Hati-hati! Ini 7 Kebiasaan yang Buat Tidurmu Tak Berkualitas

TRIBUNNEWS.COM - Kurang tidur menjadi pemicu penurunan daya ingat pada seseorang.

Daya ingat yang lemah berpengaruh kepada daya konsentrasi yang menurun akibat kurang tidur.

Jika sudah merasa lelah, lebih baik segara langsung tidur dan jangan melakukan aktivitas apapun.

"Tidur sangat penting untuk ingatan," kata ahli saraf Dr. Tim Royer, PsyD kepada Bustle, dikutip Tribunnews.com dari bustle.com, Jumat (16/11/2018).

Mendapatkan kuantitas dan kualitas tidur yang tepat memungkinkan otak kita untuk menyelesaikan tugas-tugas jangka panjang vital.

Seperti mengkonsolidasikan ingatan dan bahkan membuang racun di otak.

Dilansir Tribunnews.com dari bustle.com., berikut tujuh kebiasaan yang dapat mengganggu kualitas tidur.

Baca: Tidur di Tempat yang Tepat Ternyata Bisa Bantu Bakar Kalori Lebih Banyak

1. Menggunakan barang elektronik sebelum tidur

Menggunakan barang elektronik yang memancarkan cahaya biru dapat mengganggu kualitas tidur, dan berdampak pada penurunan daya ingat.

"Cahaya biru di malam hari telah terbukti mengganggu ritme tidur seseorang," kata Dr Sara Nowakowski, selaku psikolog perilaku dan ahli tidur.

Paparan cahaya biru akan mengganggu produksi hormon melatonin.

Disarankan untuk tidak memakai barang elektronik sejam sebelum tidur untuk membuat tubuh bersantai dan membuat kualitas tidur lebih baik.

2. Tidur dengan TV yang menyala

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa cahaya dengan TV yang menyala akan memperburuk kualitas tidur bahkan membuat durasi tidur menjadi singkat.

3. Meminum kafein saat sore hari

Kafein akan menghalangi hormon adenosine untuk bekerja.

Hormon inilah yang bekerja untuk membuat kita mengantuk.

Namun, dengan menenggak kafein empat hingga enam jam sebelum tidur akan berdampak pada tidur di malam hari.

Dianjurkan untuk memimum kopi atau minuman yang mengandung kafein hanya dua cangkir sebelum jam dua siang.

Baca: Pakai Selimut dan Matikan AC Tapi Masih Dingin? Ini Trik Hangatkan Kamar Tidur Saat Musim Hujan

4. Tidur dengan waktu yang berbeda setiap malamnya

Jadwal tidur yang tidak teratur hanya mempengaruhi kualitas tidur dan mempengaruhi tahap tidur.

"Jika kamu tidur di akhir pekan, otak tidak tahu apa yang diharapkan, dan itu bukan pola yang dapat diprediksi," ujar Dr. Nowakowski

"Kemudian saat Senin pagi, ketika alarm kamu berbunyi, tidurmu akan terganggu.

Ini merampas otakmu dari tidur REM yang berharga dan mungkin lambat untuk bangun."

Oleh karena itu diharapkan kamu mempunyai jam tidur yang konsisten yang sama setiap harinya.

5. Meminum alkohol sebelum tidur

Berhentilah untuk meminum anggur atau minuman yang mengandung alkohol.

"Meskipun benar bahwa alkohol dapat membantu kamu tertidur lebih cepat, tapi itu mengganggu siklus tidurmu," kata Dr. Sujay Kansagra, ahli kesehatan tidur Mattress Firm.

Alkohol dapat memperburuk gangguan tidur dan dapat menyebabkan masalah baru.

6. Menggunakan obat tidur

Penelitian di Indiana University menemukan bahaw orang dewasa yang mengkonsumsi obat tidur memiliki gangguan kognitif ringan yang lebih tinggi.

Penurunan daya ingat, memproses informasi dan ,melakukan tugas- tugas mental menjadi sulit diolah akibat kognitif yang menurun.

7. Kamar tidur yang tidak nyaman

Kamar tidur yang tidak nyaman, sangat berpengaruh kepada kualitas tidur.

Lingkungan tidur yang bersih, sejuk, gelap, dan tenang adalah kunci untuk mendapatkan tidur yang bermanfaat.

Jika tertidur dengan setumpuk pakaian dan TV yang menyala, kamu akan kesulitan untuk tidur.

Daya ingat yang tajam akan tetap terjaga jika kamu tidur dengan durasi dan kualitas yang cukup.

 (Tribunnews.com/Vebri)