Jumat, 3 Oktober 2025

7 Kesalahan Mencuci Pakaian yang Sering Terjadi, Apakah Kamu Juga Melakukannya ?

Meski sepele, kesalahan dalam mencuci baju bisa berdampak pada mesin dan pakaian. Kenali 7 kesalahan mencuci pakaian yang Sering Terjadi ini!

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Grid.ID
7 Kesalahan saat mencuci dengan mesin 

TRIBUNNEWS.COM - Mesin cuci listrik pertama di dunia ditemukan oleh seorang Amerika bernama David Alva Fisher pada tahun 1910.

Mesin cuci diciptakan untuk mempermudah pekerjaan manusia, namun tak jarang kita malah menyepelekan proses pencucian dan akhirnya merusak pakaian.

Sebelum hal itu terjadi, simaklah rangkuman Tribunnews.com yang dikutip dari Brightside.me.

Baca: 5 Tips Mudah Merawat Sepatu di Musim Hujan, Lilin Bisa Bikin Anti Air

1. Tidak menggunakan pembersih laundry antibakteri

deterjen
Ilustrasi : Mencuci dengan anti bacterial

Saat salah satu anggota keluargamu ada yang sakit, mencuci dengan cara biasa tidak cukup.

Gunakanlah deterjen sabun dengan antibakteria untuk mencegah penyebaran infeksi.

Untuk pakaian putih, Anda bisa menggunakan pemutih klorin.

Ikuti petunjuk dengan hati-hati pada botol pembersih.

Biasanya, dikatakan untuk menuangkannya langsung ke dalam mesin cuci.

2. Tidak membersihkan mesin cuci

Ilustrasi : Membersihkan mesin cuci
Ilustrasi : Membersihkan mesin cuci (Grid.ID)

Mesin cuci model lama memiliki filter serat yang harus dibersihkan setelah setiap siklus, setidaknya sebulan sekali.

Keluarkan sesuai dengan manual mesin dan bersihkan dengan sikat gigi bekas dan sedikit deterjen.

Kamu juga bisa merendamnya dalam air panas selama 10 menit untuk hasil yang lebih baik.

Beberapa ahli juga menyarankan penggunaan tablet pembersih atau larutan cair untuk melarang kerak pada mesin.

Ini akan menjaga mesin bekerja dengan baik selama bertahun-tahun dan kualitas cucian yang bagus.

Baca: Mesin Cuci Samsung Bebas Tawarkan Mencuci Bebas Pegal

3. Mencuci sisi yang salah

Ilustrasi : Mencuci baju
Ilustrasi : Mencuci baju (smockedpyjamas.com)

Setelah kamu mengosongkan kantong celana jeans, balikkan ke dalam.

Selain itu, bahan halus seperti sweater atau kemeja katun juga harus dibalik saat mencuci.

Ini akan mencegah kerusakan pilling dan kain.

4. Memakai pakaian baru tanpa mencuci terlebih dahulu

Ilustrasi
Ilustrasi (Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan)

Pakaian baru memang terlihat bersih, tetapi kita tidak akan pernah tahu sebelum mencucinya.

Selalu cuci pakaian barumu sebelum dipakai, bersama dengan pakaian lain sesuai dengan warna dan bahannya.

Ini akan menghemat sisa lemari pakaian Anda dari perubahan warna yang tidak diinginkan.

Baca: Cara Mudah Cuci Baju yang Belepotan Noda Lumpur

5. Penggunaan pemutih yang berlebihan

Ilustrasi
Ilustrasi (thriftyfun)

Campurkan pemutih dengan air sebelum menambahkannya ke cucian, dan jangan terlalu sering menggunakannya.

Jika tidak, pakaian akan berubang karena zat dalam pemutih itu membuat kain lebih lemah.

Selain itu, pemutih yang berlebihan dapat menyebabkan menguningnya pakaian putih.

6. Memuat terlalu banyak cucian di mesin

Ilustrasi
Ilustrasi (TribunWow)

Mesin cuci memang terlihat besar dan memiliki banyak ruang untuk diisi.

Namun, para ahli kebersihan menyarankan untuk memberikan cukup banyak “ruang” pada pakaian Anda.

Bahkan jika drum sudah penuh, kamu masih harus bisa memasukkan 2 kepalan tangan dengan bebas.

Ini akan membuat kerja mesin cuci lebih maksimal.

7. Mengabaikan instruksi dry clean

Ilustrasi
Ilustrasi (TribunKaltim)

Terkadang dry clean pada label pada dasarnya berarti menangani dengan hati-hati.

Ini berfungsi untuk serat alami, seperti linen atau sutra.

Kamu lebih baik mencucinya dengan secara manual.

Kalau tidak, barang itu bisa rusak. 

(Tribunnews.com / Bunga Pradipta)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved