Sabtu, 4 Oktober 2025

Hari Ozon Sedunia, Indonesia Akan Kurangi Hidroflorokarbon Hingga 80 Persen di 2040

Indonesia saat ini terus melaksanakan protokol montreal dan tengah menyiapkan tambahan pengaturan baru yang disebut Amandemen Kigali.

Penulis: Naufal Lanten
Editor: Choirul Arifin
ist
Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim KLHK, Laksmi Dewanthi (tengah) dan Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK, Sigit Reliantoro (kanan) saat kompres menjelaskan hasil pertemuan EDM-CSWG2 di Jakarta, Selasa (21/06/2022)  

“Jadi, kalau Direktur Eksekutif UNEP mengatakan 99 persen secara global, maka kontribusi Indonesia itu sangat signifikan,” tuturnya.

Laksmi pun mengiyakan jika kontribusi Indonesia terhadap BPO cukup besar. Untuk itu, pemerintah saat ini terus fokus meminimalisir dampak dari limbah HFC.

“HFC ini tidak hanya BPO. Tapi HFC ini juga gas rumah kaca, sehingga mudah-mudahan kita bisa mendapatkan dua manfaat untuk memenuhi mandat protokol monreal dan juga utk memenuhi mandat UNFCCC,” tuturnya.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyelenggarakan peringatan Hari Ozon Sedunia yang ke-35.

Peringatan Hari Ozon tahun ini mengusung tema “Montreal Protocol@35: global cooperation protecting life on earth” atau “35 tahun kerja sama global menjaga kehidupan di bumi”.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved