Sabtu, 4 Oktober 2025

Fenomena Astronomis Nadir Ka'bah Bukti Bumi Berbentuk Bulat, Inilah Hukum Islam Menghadap Kiblat

Fenomena astronomis Nadir Ka'bah terjadi Senin (29/11/2021), sebagai bukti Bumi berbentuk bulat, inilah hukum Islam beribadah menghadap kiblat.

Tangkapan Layar edukasi.sains.lapan.go.id
Nadir Kabah - Fenomena astronomis Nadir Ka'bah terjadi Senin (29/11/2021) sebagai bukti Bumi berbentuk bulat, inilah Hukum Islam beribadah menghadap kiblat. 

- Provinsi Papua Barat;

- Provinsi Papua;

- Timor Leste (kecuali distrik Oecussi);

- Papua Nugini;

- Selandia Baru;

- Sebagian besar Australia;

- Negara-negara Oseania, Amerika Serikan, sebagian besar Kanada, Amerika Tengah dan Amerika Selatan.

Dalam menggunakan Nadir Ka'bah untuk menentukan arah kiblat, pastikan terlebih dahulu tiga hal penting yang harus diketahui.

Baca juga: Tata Cara Sholat Tahajud: Mulai Bacaan Niat, Doa hingga Waktu Terbaik untuk Melaksanakannya

3 Hal yang Perlu Diperhatikan untuk Mengukur Arah Kiblat

Dikutip dari lapan.go.id, berikut ini tiga hal yang harus diperhatikan untuk mengukur arah kiblat:

1. Tegak Lurus, yaitu tongkat maupun bandul diletakkan tegak lurus permukaan bumi;

2. Rata, yaitu tempat meletakkan benda maupun jatuhnya bayangan Matahari harus rata;

3. Tepat Waktu, yaitu penunjuk waktu harus terkalibrasi dengan baik dan pengukuran dilakukan pada waktu yang ditentukan.

Meskipun begitu, pengukuran dapat dilakukan 40 menit sebelum dan sesudah waktu yang ditentukan dengan toleransi setengah derajat jika cuaca kurang mendukung.

Baca juga: Bacaan Doa Ketika Hujan Turun dalam Tulisan Arab dan Latin Lengkap dengan Tata Cara Berdoa

Hukum Menghadap Kiblat

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved