Sabtu, 4 Oktober 2025

Heboh Tanaman Dayak Berkhasiat Basmi Kanker, Bagaimana Selanjutnya Menyelamatkan Akar Bajakah?

Apa yang seharusnya dilakukan oleh pemerintah dan para peneliti untuk menyikapi hebohnya penemuan siswi SMA 2 Palangkaraya akan khasiat akar bajakah?

Kompas TV
Presenter Kompas TV Aiman Wicaksono meminum tetesan air kayu bajakah, penyembuh kanker. 

Obat Populer Masyarakat Dayak
Anggina Rafitri dan Aysa Aurealya Maharani meraih medali emas di World Invention Creativity Olympic (WICO), Seoul, Korea Selatan dibidang saint setelah menemukan obat penyebuh kanker dari akar Bajakah tumbuhan khas Kalimantan Tengah) yang dibubukan.

Ketika bubuk akar bajakah diuji cobakan ke tikus, Anggina dan Aysa menemukan bahwa sel tumor bisa menghilang dalam waktu dua minggu.

Rupanya, ramuan tanaman Bajakah ini sudah cukup dikenal bagi masyarakat suku dayak Kalimantan Tengah sebagai obat tradisional penyembuh kanker.

Salah seorang keluarga penderita kanker payudara mengakui kemanjuran tanaman bajakah ini sebagai obat kanker.

Daldin warga suku Dayak asli di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah mengatakan jika ibunya berhasil disembuhkan dengan setelah minum tanaman Bajakah tersebut.

"Kalau saya biasa menyebutnya Bajakah tunggal," kata Daldin dikutip tribunnewsBogor.com dari tayangan live streaming Yuotube KompasTV berjudul : Siswa Juara Dunia Penyembuh Kanker - AIMAN, Senin (12/8/2019) malam.

Wartawan KompasTV, Aiman Witjaksono sempat berbicang langsung dengan Daldin yang mengaku ibunya saat ini telah sembuh dari penyakit kanker payudara stadium 4.

Bahkan, reaksi Aiman pun tampak kaget saat mendengar kanker stadium 4 itu sembuh total.

Aiman pun sempat melontarkan sejumlah pertanyaan kepada Daldin terkait kasiat dari tanaman Bajakah tersebut.

Cerita Penderita Kanker Payudara yang Sembuh karena Akar Bajakah
Daldin bercerita, sekitar 40 tahun lalu atau sekitar tahun 1970 ibundanya Daldin menderita kanker payudara.

Menurut dokter, kanker payudara yang diderita sang ibu saat itu sudah level stadium 4.

Bahkan, sang dokter sempat menyarankan agar ibunya dioperasi.

Namun, lantaran keterbatasan biaya dan jarak sang ibu pun dibawa pulang dari rumah sakit.

"Saat itu orangtua memberitahu tahu saya stadium 4," kata Daldin menceritakan kisahnya 40 tahun silam.

Saat itulah ayah Daldin pergi ke hutan dan mencari tumbuhan Bajakah untuk kemudian direbus dan airnya diberikan kepada sang istri.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved