Selasa, 7 Oktober 2025

Berita Viral

Setelah Bertemu Dedi Mulyadi, Yai Mim Kembali ke Rumah, Temui Sahara dan Minta Maaf

Mantan dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Imam Muslimim atau Yai Mim, minta maaf kepada Sahara.

Penulis: Rakli Almughni
Editor: Febri Prasetyo
Kolase Tribunnews.com
SAHARA VS YAI MIM - Kolase foto Nurul Sahara saat berbincang dengan Dedi Mulyadi di YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel dan foto eks Dosen UIN Malang, Imam Muslimim atau Yai Mim. 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Imam Muslimim atau Yai Mim, kembali ke rumahnya di Perumahan Joyogrand, Kota Malang, Jawa Timur.

Setelah kembali ke rumah, Yai Mim langsung berniat bertemu tetangganya yang juga pemilik rental mobil, Nurul Sahara, dan suami, Mohammad Shofwan.

Yai Mim sempat bertemu Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi beberapa waktu yang lalu.

Dosen filsafat itu menyampaikan permohonan maaf kepada Sahara dan Shofwan atas perseteruan yang telah berlangsung baru-baru ini.

Yai Mim menghampiri Sahara dan Shofwan yang sedang bersantai di sebuah gubuk.

Momen tersebut dibagikan Yai Mim melalui unggahan video di akun instagramnya, Senin (10/6/2025).

"6/10/2025 jam 10 pagi, alhamdulillah berhasil minta maaf kepada Ibu Sahara," tulis akun Yai Mim, seperti dikutip Tribunnews.

Dalam video itu Yai Mim terlihat mengenakan kaos singlet putih dan sarung merah. 

Baca juga: Silsilah Keluarga Yai Mim, Dosen Filsafat yang Berseteru dengan Sahara, Ternyata Saudara Gus Iqdam

Di sana terlihat Sahara dan Shofwan serta sejumlah pria sedang bersantai di gubuk pos.

"Mbak saya minta maaf. Saya minta maaf nggih. Mbak Sahara saya minta maaf. Saya dari hati," ucap Yai Mim.

Yai Mim lalu bersalaman dengan Sahara dan Shofwan.

Sebelumnya, Yai Mim sempat menangis karena dituduh melakukan pelecehan seksual oleh Nurul Sahara.

Menurut Yai Mim, tuduhan yang dilontarkan oleh Sahara adalah bohong dan fitnah.

Yai Mim dan Sahara berseteru setelah Sahara mengunggah beberapa video yang bernarasi miring soal Yai Mim, mulai dari penutupan jalan, pelecehan seksual, hingga perusakan mobil rental. 

Yai Mim membantah semua tuduhan itu. Ia menegaskan awal mula perseteruan mereka karena Sahara memakirkan mobil rental di depan pagar rumah sehingga dirinya sulit untuk keluar.

"Itu semua bohong dan fitnah (soal tuduhan pelecehan seksual)," kata Yai Mim, dikutip dari YouTube Uya Kuya, Minggu (5/10/2025).

Saudara pendakwah Gus Iqdam itu menegaskan bahwa dirinya adalah seorang hafiz, orang yang hafal Al Quran.

Ia juga mengaku tidak mungking melakukan pencabulan sebagaimana yang dituduhkan Sahara.

"Saya itu penghafal Al Quran. Saya tidak mungkin melakukan maksiat. Kalau saya melakukan maksiat hilang Al Quran saya," ujar Yai Mim.

Tangis Yai Mim pecah tatkala ia memikirkan nasib para santri dan mahasiswanya setelah dirinya difitnah Sahara melakukan pelecehan seksual.

"Saya punya santri dari Aceh sampai Papua, gimana perasaan mereka kalau kyainya cabul coba. Kalau sampe mereka percaya bagaimana?" ujar Yai Mim.

Ia menceritakan ada dampak besar setelah difitnah soal pencabulan.

"Dampaknya apa? Saya datang ke kelas, tak ada satupun mahasiswa yang datang, saya dosen," kata Yai Mim dengan air mata yang terus mengalir.

"Saya datang, saya WhatsApp tidak ada yang jawab, ternyata apa? Semuanya dihubungi orangtua mereka, jangan mau diajari Yai Mim 'dosen cabul'," lanjutnya.

Saat melihat Yai Mim menangis, Rosida Vignezvari, istri Yai Mim, mencoba untuk menenangkan suaminya dengan mengelus punggung.

Saat ini Yai Mim masih enggan pulang ke rumahnya di Malang. Ia memilih untuk menginap di hotel di Jakarta.

"Ini saya enggak mau pulang ke Malang, saya di Jakarta pindah dari hotel ke hotel, ingin apa? Ingi menghibur diri, sebenarnya uangnya enggak ada," ujar Yai Mim.

"Yang penting aku happy, dari pada pulang saya penat, diancam terus saya," kta dia.

Dedi Mulyadi turun tangan

Dedi Mulyadi turun tangan untuk berusaha mendamaikan permasalahan antara dosen filsafat Muhammad Imam Muslimin alias Yai Mim dengan pemilik rental mobil, Nurul Sahara.

KDM, sapaan akrab Dedi Mulyadi, mengundang pihak Nurul Sahara ke rumahnya di Lembur Pakuan Subang, Jawa Barat.

Yai Mim dan Nurul Sahara adalah tetangga yang sama-sama tinggal di Perumahan Joyogrand Kavling Depag III, Merjosari, Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur.

Keduanya berselisih karena lahan. Yai Mim menyebut tanahnya dibuat lahan parkir oleh Nurul Sahara, sedangkan Sahara mengaku telah memiliki izin untuk memarkirkan kendaraan rentalnya di lahan tersebut.

Dedi Mulyadi mengatakan di hadapan Sahara cs bahwa Yai Mim memiliki dialektika bicara yang tinggi dan perjalan spiritual yang panajng.

Ia pun tak segan-segan mengakui bahwa dirinya cocok saat berbicara dengan Yai Mim.

"Memang dari sisi keilmuan, dialektika bicara, kapasitas, pemahaman bahasa, perjalanan spiritual tinggi banget, makanya ngomong dengan saya nyambung," kata Dedi Mulyadi, dikutip Tribunnews dari kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Minggu (5/10/2025).

Meski begitu, ia mengaku tidak membela siapa-siapa dalam permasalahan ini, baik Yai Mim atau Nurul Sahara.

"Tapi saya kan tidak ke mana-mana, yang penting menyampaikan apa yang terjadi, yang terdengar, dan yang terlihat karena ini sudah menjadi konsumsi publik," ujarnya.

"Karena Pak Yai sudah bertemu dengan saya, ya saya harus bertemu dengan mbak Sahara juga. Masa saya mendengarkan sepihak," imbuhnya.

Dedi Mulyadi berharap Yai Mim dan Nurul Sahara dapat berdamai menyelesaiakn permasalahan tersebut.

Orang nomor satu di Jabar itu mengaku siap ke Malang, Jawa Timur, untuk bertemu Yai Mim dan Nurul Sahara agar damai.

"Kalau ini saya ke Malang suruh Pak Yainya kita kumpul mau nggak? Main-main aja saya ke Malang. Nanti saya main-main ke Malang," kata Dedi Mulyadi.

Langkah Dedi Mulyadi yang akan ke Malang itu disambut baik oleh pihak Nurul Sahara.

(Tribunnews.com/Raki)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved