Selasa, 7 Oktober 2025

Berita Viral

Sahara Kesal Fisiknya Dihina Yai Mim seperti Babi Hutan: Saya Emosi, Tidak Mampu Sabar Lagi

Sahara menyebut perlakuan Yai Mim yang membuatnya kesal yakni kerap menghina fisiknya dan suami seperti babi hutan, tapi menyesal tak sempat merekam.

Penulis: Rifqah
Kolase Tribunnews.com
SAHARA VS YAI MIM - Kolase foto Nurul Sahara saat berbincang dengan Dedi Mulyadi di YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel dan foto eks Dosen UIN Malang, Maulana Malik Ibrahim atau Yai Mim. Sahara menyebut perlakuan Yai Mim yang membuatnya kesal yakni kerap menghina fisiknya dan suami seperti babi hutan, tapi menyesal tak sempat merekam. 

Karena hal tersebut juga, Sahara mengaku dia sampai emosi hingga menyebut Yai Mim dugong.

Namun, Sahara menegaskan emosi dan perkataannya itu juga karena reaksi dari perilaku Yai Mim yang menurutnya kurang menyenangkan.

"Sehingga emosi saya ketika berhadapan dengan dia, tidak mampu lagi saya sabar, namanya juga saya lihat di lingkungan yang keras ya hidupnya di Batam, jadi saya kebawa emosi sampai bilang dugong (ke Yai Mim), dan lain sebagainya itu karena refleksi dari kata-kata beliau sebelumnya, sebagai reaksi balasan," jelasnya.

Meski demikian, Sahara tetap menyampaikan permohonan maaf kepada Yai Mim karena sudah menyebutnya dugong.

Sebab, menurutnya, hal tersebut memang kurang pantas diucapkan kepada seseorang yang disebut sebagai kiai.

"Tapi mohon maaf banget pak, saya melalui video bapak ini, saya minta maaf sekali sudah mengatai beliau dugong karena memang itu sangat salah, saya memohon maaf atas hal tersebut, tidak layak saya ucapkan apalagi kepada seorang kiai," ucap Sahara.

Awal Mula Perseteruan

Diwartakan Serambinews.com, kasus ini bermula dari cekcok antarwarga, mulai dari persoalan batas tanah hingga lokasi parkir mobil rental milik Sahara yang dinilai mengganggu aktivitas keluar masuk mobil Yai Mim.

Situasi pun kian memanas setelah Sahara merekam pertengkaran tersebut lalu mengunggahnya ke media sosial dengan caption yang dianggap menyudutkan Yai Mim.

Puncaknya adalah video yang memperlihatkan Yai Mim berguling di tanah, hingga Yai Mim ke kantor polisi dengan kepala diperban hingga membuat kasus ini menjadi sorotan warganet.

Dalam videonya dengan caption panjang yang ditulis, Sahara bersikeras memperjuangkan apa yang dia sebut sebagai bentuk keadilan.

Sahara menuding Yai Mim melakukan sejumlah pelanggaran yang merugikan dirinya, yakni pelecehan seksual, pencemaran nama baik pribadi, pengrusakan mobil rental, pemblokadean jalan, pemfitnahan terhadap usaha rental, dan menghadirkan massa ke garasi mobilnya.

“Selama beberapa waktu saya sempat tidak menggubris perbuatan beliau, dikarenakan saya masih memandang beliau sebagai Kyai dan Dosen di UIN Malang. Namun tindakan provokatif beliau baik berupa lisan, tulisan, dan tindakan selalu bersubstansi pemfitnahan, penuduhan dan merendahkan saya. Hingga akhirnya saya memberanikan diri untuk speak up,” tulis Sahara.

Namun, belakangan, Sahara muncul menjelaskan kembali perseteruannya dengan Yai Mim itu bermula dari dugaan pelecehan seksual, bukan polemik lahan parkir seperti yang viral di media sosial.

Yai Mim sebelumnya juga mengklaim satu di antara pemicu konfliknya dengan Sahara terkait lahan parkir mobil rental.

"Jadi permasalahan utamanya itu sebenarnya bagi saya pribadi itu pelecehan seksual. Beliau itu menganggap saya dan teman-teman yang ada di garasi itu terlalu santai dalam menyikapi guyonan-guyonan beliau," kata Sahara, dikutip dari YouTube CumiCumi, Minggu (5/10/2025).

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved