Sabtu, 4 Oktober 2025

KONDISI Pilu Bocah 6 Tahun Cacingan Akut di Bengkulu: Demam 7 Hari, Stunting dan Disabilitas

Nasib dan kondisi bocah 6 tahun alami cacingan akut di Bengkulu, demam tinggi selama 7 hari, alami stunting dan disabilitas.

gemini ai/M Rizki Wahyudi/Tribunbengkulu.com
KASUS CACINGAN - Ilustrasi anak cacingan. Temuan kasus anak cacingan lagi di Bengkulu, kali ini bocah 6 tahun, keluar cacing seukuran jari anak dari tubuhnya. Kini pasien dirawat di RSUD Rejang Lebong. Nasib dan kondisi bocah 6 tahun alami cacingan akut di Bengkulu, demam tinggi selama 7 hari, alami stunting dan disabilitas. 

Point Utama : Bocah 6 tahun di Curup Utara Bengkulu alami cacingan akut, sempat demam tinggi 7 hari, disabilitas dan kondisinya stunting kini dirawat intensif di RSUD Rejang Lebong 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG – Bocah laki-laki berusia 6 tahun dari Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Curup Utara, Bengkulu diduga menderita penyakit cacingan.

Kini sang bocah menjalani perawatan intensif di RSUD Rejang Lebong sejak Kamis (2/10/2025) pagi.

Dari hasil pemeriksaan, bocah malang ini menunjukkan gejala serius dalam sepekan terakhir.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, bocah tersebut mengalami demam tinggi selama lebih dari tujuh hari.

Selain itu, buang air besar tidak normal dan ditemukannya cacing membuat keluarganya khawatir, sehingga melapor ke Puskesmas Kampung Delima. 

Dari sana, pasien kemudian dirujuk ke RSUD Rejang Lebong pada Kamis (2/10/2025) pagi untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

 

RSUD Rejang Lebong: Pasien Berstatus Suspect Cacingan

Plt Direktur RSUD Rejang Lebong, Nova Friska Elianti, M.Kes melalui Kasi Pelayanan Medis, Wendra Aprizal, menjelaskan bahwa pasien saat ini masih berstatus suspect cacingan, di mana pada tubuh korban ditemukan adanya infeksi.

Meski begitu, kondisi umum anak tersebut relatif baik dan tidak mengancam jiwa.

"Saat ini masih dalam tahap pemeriksaan lanjutan. Dari hasil awal memang ada infeksi bakteri, tetapi penyebab pastinya belum bisa dipastikan. Dugaan sementara lebih mengarah ke cacingan,” terang Wendra.

Baca juga: Kasus Cacingan Lagi di Bengkulu: Bocah 6 Tahun, Keluar Cacing Seukuran Jari Anak dari Tubuhnya

Pemeriksaan terhadap pasien dilakukan secara menyeluruh, termasuk rontgen dan laboratorium seperti darah.

Nantinya juga akan dilakukan pemeriksaan feses bocah tersebut. Hal ini dilakukan guna memastikan kondisi kesehatan anak.

Tim medis RSUD juga memberikan perawatan intensif agar kondisi pasien cepat stabil.

"Kami periksa menyeluruh, baik rontgen maupun labor, kita masih tunggu hasil pastinya," lanjut Wendra.

 

Dokter Spesialis Anak Turun Tangan

Sementara itu, Dokter Spesialis Anak RSUD Rejang Lebong, dr Vebri Valentania, Sp.A, diketahui langsung menangani pasien tersebut.

Bocah laki-laki ini akan dirawat beberapa hari ke depan sambil terus diobservasi.

Dengan perawatan yang sedang dijalani, pihak rumah sakit optimis kondisi bocah tersebut akan berangsur membaik dalam beberapa hari mendatang.

“Kondisinya tidak parah, tidak mengancam jiwa, dokter spesialis anak yang langsung menanganinya, penanganan diberikan agar tidak timbul komplikasi lain,” paparnya.

Kasus ini sekaligus menjadi pengingat bagi masyarakat untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat.

Penyakit cacingan umumnya menyerang anak-anak, terutama di lingkungan dengan sanitasi yang kurang baik.

RSUD Rejang Lebong mengimbau orang tua agar segera membawa anak ke fasilitas kesehatan apabila muncul gejala mencurigakan, seperti demam berkepanjangan atau gangguan buang air besar.

"Dimana kasus ini menjadi pengingat kita bersama, kita upayakan berikan penanganan terbaik," tutupnya.

 

Alami Disabilitas dan Stunting

Selain menderita cacingan parah, sang bocah inisial F anak pertama dari pasangan Kulya dan Titin Sumarni, ternyata juga menderita kondisi khusus. 

Selain mengalami disabilitas, F juga mengalami stunting

Hingga usianya enam tahun, ia belum bisa berjalan maupun berbicara dengan normal seperti anak seusianya.

 

Awalnya Menderita Gatal dan Demam, Setiap BAB Keluar Cacing Hidup Seukuran Kelingking

Sang ibu, Titin, menceritakan awal mula kondisi F memburuk. 

Awalnya, anaknya mengalami gatal-gatal disertai demam

Namun yang membuatnya panik, setiap kali buang air besar (BAB), cacing hidup ikut keluar. 

Kejadian serupa ternyata bukan yang pertama kali dialami F.

“Ini sudah ketiga kalinya, tahun lalu pernah, empat bulan lalu juga, dan sekarang kambuh lagi,” ungkap Titin.

Baca juga: Kondisi Terkini 2 Balita di Bengkulu Alami Cacingan hingga Dilarikan ke Rumah Sakit, Ini Kata Dokter

Titin menambahkan, cacing yang keluar dari tubuh anaknya itu seukuran kelingking. 

Ukurannya cukup besar. 

Cacing tersebut keluar setiap kali anaknya BAB. 

Meskipun cacing yang keluar tidak dalam jumlah banyak.

"Iya, cukup besar cacingnya, sekitar seukuran kelingking itu, memang tidak banyak tapi besar," lanjut Titin.

 

Kondisi Keluarga Bocah 6 Tahun Penderita Cacingan

Kondisi keluarga F memang serba terbatas.

Rumah yang mereka tempati berdinding papan dengan lantai semen sederhana.

Tidak ada fasilitas MCK di rumah, sehingga keluarga harus memanfaatkan sungai untuk mandi. 

Jarak menuju puskesmas pun cukup jauh, membuat akses pelayanan kesehatan tidak mudah mereka dapatkan. 

Sehari-hari, Kulya dan Titin bekerja sebagai buruh tani untuk mencukupi kebutuhan hidup.

"Tidak ada MCK di rumah, pelayanan kesehatan sudah lama memang tidak, tapi dulu pernah minum obat cacing," lanjut Titin.

Kini, F tengah menjalani perawatan khusus di RSUD Rejang Lebong. 

Ia ditangani langsung oleh dokter spesialis anak agar kondisinya bisa segera pulih. 

Pihak rumah sakit juga terus memantau perkembangan kesehatan F mengingat kondisi tubuhnya yang lemah akibat kombinasi cacingan, disabilitas, dan stunting yang dideritanya.

(tribun network/thf/TribunBengkulu.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Nasib Pilu Bocah 6 Tahun di Rejang Lebong Bengkulu Idap Cacingan Parah, Disabilitas dan Stunting

Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Hasil Pemeriksaan Medis Bocah Penderita Cacingan di Curup Utara Bengkulu, Sempat Demam Tinggi 7 Hari

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved