Jumat, 3 Oktober 2025

Mushola Ambruk di Sidoarjo

Kisah Taufan Bertahan Hidup 3 Hari Terjebak Reruntuhan Musala di Sidoarjo: Saya Yakin Bisa Hidup

Taufan berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat setelah tiga hari terjebak di reruntuhan bangunan musala.

Penulis: Erik S
SURYA.CO.ID/Yusron Naufal Putra
KORBAN SELAMAT - Taufan Saputra Dewa (13) menjadi korban selamat ambruknya musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim) pada Senin (29/9/2025). Taufan kini dirawat di RSUD Notopuro Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (2/10/2025). Taufan dan sejumlah korban selamat lainnya dijenguk oleh Menko PMK, Pratikno 

“Galian dalam kondisi terbatas untuk dilewati dari segi diameter galian hanya 60 cm dengan kedalaman 80 cm," ungkap Yudhi dalam keterangannya, Kamis (2/10/2025), dikutip dari kompas.tv.

Atas kondisi tersebut, untuk menjangkau lokasi korban, evakuasi dilakukan tim SAR dengan merayap selama tiga jam.

"Personel harus merayap dalam posisi tengkurap tiga jam setiap shift agar bisa mencapai lokasi korban,” jelasnya.

7 korban berhasil dievakuasi

Proses evakuasi itu membuahkan hasil dengan ditemukannya tujuh korban tambahan pada Rabu (1/10) atau hari ketiga operasi SAR digelar.

Di mana dari tujuh korban yang dapat dievakuasi Rabu kemarin, lima di antarnya dalam kondisi selamat, sementara dua lainnya meninggal dunia.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengungkapkan kesulitan dalam melakukan upaya evakuasi tersebut, salah satunya, kondisi reruntuhan yang tidak stabil.

Baca juga: 5 Korban Meninggal & Kisah 3 Anak Korban Ambruknya Ponpes di Sidoarjo, Salah Satunya Masih Dicari

“Setiap getaran berisiko memicu runtuhan tambahan. Karena itu kami mengutamakan kehati-hatian agar korban maupun petugas tetap selamat,” bebernya, dikutip dari Antara.

Pada Kamis siang ini, tim SAR gabungan mulai melakukannya dengan mengerahkan alat berat.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto mengungkap upaya tersebut dilakukan usai tidak ditemukan lagi tanda-tanda kehidupan di bawah reruntuhan bangunan tersebut.

"Mulai tadi malam, setelah penemuan terakhir dalam kondisi selamat, itu kami rapat koordinasi tim gabungan menyatakan menggunakan alat-alat yang canggih, ada yang menggunakan drone termal secara ilmu pengetahuan tidak lagi ditemukan tanda-tanda kehidupan," ucapnya dalam Breaking News KompasTV, Kamis.

 

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Cerita Taufan Selama 3 Hari Terjebak Reruntuhan Bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

dan

Cerita Evakuasi Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny: Petugas Lewat Galian Sempit 60 Cm, Merayap 3 Jam

 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved