Berita Viral
Pengakuan E, Pejabat Pemkab Majalengka yang Selingkuh, Singgung Kehamilan
Berikut pengakuan E, pejabat publik di lingkungan Pemkab Majalengka yang viral karena selingkuh hingga sosoknya di mata Bupati Eman Suherman.
TRIBUNNEWS.COM - Pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka, Jawa Barat, berinisial E yang viral karena diduga selingkuh akhirnya memberikan pengakuan.
Pejabat E mengaku bahwa ia memang melakukan perselingkuhan dengan seorang wanita berinisial Y.
Meski begitu, E membantah tuduhan kehamilan yang juga viral di media sosial (medsos).
Pengakuan pejabat E tentang kasus perselingkuhan tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Majalengka, Ikin Asikin.
“Saat di BAP, dan hasilnya kemarin, ya di antaranya mengakui tentang hubungan dengan wanita tersebut. Tapi beliau itu masih sangsi (meragukan) kaitan dengan kehamilannya,” kata Ikin di kantornya, Kamis (2/10/2025), dilansir dari TribunJabar.id.
Ikin menilai bahwa saat pemeriksaan, pejabat E ragu bahwa bayi yang dikandung itu anaknya.
Sebab, jarak antara waktu kejadian berhubungan badan dan waktu kehamilan tidak sinkron.
"Mengakui berhubungan, tapi karena antara pertemuan mereka berhubungan dengan informasi tentang kehamilannya, katanya tidak sinkron," kata Ikin.
Meski sudah mengakui hubungan terlarangnya itu, E diketahui masih aktif bekerja karena belum ada keputusan resmi.
Adapun kasus ini mencuat setelah Y mengunggah pernyataan di medsos bahwa dirinya hamil akibat hubungan dengan E.
Unggahan itu menjadi viral dan menimbulkan kegaduhan di masyarakat Majalengka.
Baca juga: Profil dan Harta Kekayaan Eman Suherman, Bupati yang Kaget Ada Pejabat Majalengka Selingkuh
Sosok E di Mata Bupati Majalengka
Kasus perselingkuhan pejabat E ini telah didengar oleh Bupati Majalengka Eman Suherman.
Eman pun mengaku tak menyangka E terlibat dalam kasus perselingkuhan.
Pasalnya, selama ini E dinilai sebagai sosok pejabat yang memiliki kinerja yang baik.
Bahkan, E baru saja mendapatkan promosi atau naik jabatan.
Eman juga mengungkapkan bahwa E dikenal sebagai sosok yang pendiam dan tidak banyak bicara.
“Kalau dari sisi kinerja, laporannya baik. Makanya kemarin dia naik jabatan. Tapi kalau ada isu seperti ini, saya juga kaget. Orangnya dikenal pendiam dan tidak banyak bicara,” ujar Bupati Eman di sela acara di BKPSDM Majalengka, Jawa Barat, Kamis, dilansir dari TribunJabar.id.
Meski demikian, Eman menegaskan bahwa reputasi baik di masa lalu tidak akan menjadi penghalang untuk menindaklanjuti dugaan skandal ini.
Eman juga menekankan bahwa tindakan perselingkuhan tidak pantas dilakukan oleh seorang pejabat publik yang seharusnya menjadi teladan.
"Tidak pantas seorang pejabat melakukan perbuatan tercela. Harusnya mereka jadi teladan bagi publik,” tutur Eman.
Sebagai tindak lanjut, Eman pun memerintahkan BKPSDM dan Inspektorat untuk membentuk tim investigasi.
Tim investigasi beranggotakan 5 orang ini bertugas untuk mengumpulkan data, mendalami kasus, dan menyesuaikannya dengan aturan hukum yang berlaku, meskipun hingga kini belum ada laporan resmi dari korban.
“Kalau nanti terbukti, tentu akan ada tindakan terukur sesuai aturan. Apakah dinonjobkan, diberhentikan, atau bentuk sanksi lainnya, kita serahkan pada hasil kerja tim,” terang Eman, menunjukkan komitmennya untuk menjaga integritas birokrasi Majalengka.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pejabat Majalengka Akui Berselingkuh dengan Perempuan Y, Tapi Bantah Tuduhan Kehamilan
(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunJabar.id/Adhim Mugni Mubaroq)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.