Senin, 6 Oktober 2025

5 Populer Regional: MBG di Boyolali Diduga Disabotase - Ponpes di Sidoarjo Ambruk Lukai 84 Orang

Berikut rangkuman berita populer regional mulai MBG diduga disabotase di Boyolali hingga ponpes ambruk di Sidoarjo.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Suci BangunDS
Kolase: TribunSolo/Istimewa, Dok Pribadi/Ikastara, TribunJatim.com/Muhammad Nurkholis, dan Tribun Jatim Network/M Taufik
BERITA POPULER REGIONAL - Berikut rangkuman berita populer regional selama 24 jam di Tribunnews.com, Senin (30/9/2025). Dimulai Makan Bergizi Gratis (MBG) diduga disabotase di Boyolali hingga ponpes ambruk di Sidoarjo. 

Mereka berperan membawa KTP palsu atas nama korban ke bank untuk proses penggantian kartu ATM.

Setelah penggantian kartu ATM berhasil, pemindahan saldo dilakukan bertahap untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Berdasarkan pengakuan ketiga pelaku, ada aktor intelektual yang memberikan data korban yakni D dan H.

Keduanya masih buron dan diduga bekerja di perbankan karena mengetahui data korban.

Penggantian kartu ATM dilakukan di Kantor Cabang Kota Pare-Pare, Sulawesi Selatan pada 28 Juli 2025.

Kapolres Salatiga, AKBP Veronica, menerangkan pelaku membawa KTP palsu korban dan mengganti fotonya.

Baca selengkapnya.

5. Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk: Korban 83 Orang, Basarnas Pimpin Operasi Penyelamatan

PONPES AMBRUK - Bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, ambruk, Senin (29/9/2025) sore. Petugas dan warga masih melakukan evakuasi.
PONPES AMBRUK - Bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, ambruk, Senin (29/9/2025) sore. Petugas dan warga masih melakukan evakuasi. (Tribun Jatim Network/M Taufik)

83 orang menjadi korban ambruknya bangunan tiga lantai di Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), (29/9/2025) sore.

Dari jumlah tersebut, 45 orang korban dirawat di RSI Siti Hajar Sidoarjo dan 34 orang dirawat di RSUD Sidoarjo, empat orang dirawat RS Delta Surya.

"Saat ini seluruh petugas gabungan yang ada, termasuk kami dari Kepolisian, masih berupaya melakukan upaya-upaya evakuasi maupun penyelamatan terhadap korban. Kami menduga, masih ada korban yang berada di reruntuhan," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abats seperti yang dikutip TribunJatim.com, melalui siaran langsung Kompas TV, pada Senin (29/9/2025) malam.

Mengenai proses investigasi terhadap penyebab reruntuhan. Jules tak menampik hal tersebut.

Namun, pihaknya masih berfokus melakukan operasi pencarian terhadap korban yang diduga masih terjebak bersama stakeholder dan instansi terkait.

"Dapat saya sampaikan, terkait dengan saat ini seluruh petugas gabungan yang ada, termasuk kami dari kepolisian, masih berupaya melakukan upaya-upaya evakuasi maupun penyelamatan terhadap korban," pungkasnya. 

Berdasarkan catatan TribunJatim.com, satu orang korban meninggal dunia bernama Ahmad Maulana Alfian Ibrahim, berusia 13 tahun, berdomisili Kelurahan Bongkaran, Kecamatan Pabean Cantikan, Kota Surabaya. 

Baca selengkapnya.

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved