Senin, 6 Oktober 2025

Program Makan Bergizi Gratis

VIRAL Video Murid di Cirebon Tutup Hidung, Muka Pucat Lalu Mual saat Cium Semangka MBG

Beredar video Murid di Cirebon wajahnya pucat, tutup hidung dan mual usai cium semangka dari menu MBG.

IST
MENU MBG - Tangkapan layar sebuah MBG di Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon diduga bau dan basi. Sumbernya berasal dari buah semangka. Beredar video Murid di Cirebon wajahnya pucat, tutup hidung dan mual usai cium semangka dari menu MBG. 

TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Beredar video di media sosial dan grup WhatsApp seorang murid berseragam olahraga merah tampak menutup hidungnya rapat-rapat.

Ia bergegas keluar ruangan sambil menahan rasa mual.

Peristiwa ini terjadi setelah murid itu mencium potongan semangka dari menu Makan Bergizi Gratis (MBG), wajahnya berubah pucat.

Alhasil suasana kelas di salah satu sekolah di Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, tiba-tiba riuh.

Dalam rekaman itu terlihat menu MBG yang tersaji di wadah aluminium.

Ada ayam suwir, mi, sayuran rebus dan semangka yang dibungkus plastik.

Namun semangka inilah yang dituding bermasalah.

Baca juga: Menu Diduga Penyebab Keracunan MBG Sulteng hingga NTB: Ikan Cakalang, Hiu Filet, Bakteri 

“Coba dek, ini cium. Itu sampai muntah-muntah akibat mencium semangka yang ada ini. Ini pada hari Kamis tanggal 25 September 2025,” ucap suara perekam video yang didengar Tribun, Senin (29/9/2025).

Video itu sontak memicu keresahan orang tua siswa. 

Dugaan semangka basi dan berbau menyebar cepat, menimbulkan pertanyaan soal kualitas makanan program MBG di Cirebon.

 

Klarifikasi Kepala SPPG Bayalangu Kidul: Semangka Tidak Basi hanya Terlalu Matang

Menanggapi isu tersebut, Kepala SPPG Bayalangu Kidul, Ma’bad Fatkhi, memberikan klarifikasi.

Ia menegaskan, bahwa semangka dalam menu MBG hari itu tidak basi, melainkan terlalu matang sehingga aroma buahnya berubah.

“Ya, izin mengklarifikasi bahwa yang beredar di TikTok itu karena ada salah satu siswa hanya mencium semangka sampai muntah dan mual."

"Sudah kami uji orgaelektrik juga di kantor ini, semangka tersebut tidak bau dan tidak basi,” ujar Ma’bad saat dikonfirmasi.

Baca juga: KASUS Viral MBG dalam Sepekan: Keracunan Ikan Hiu, Tempe, Saus Kedaluwarsa, Temuan Ulat dan Kaca

Menurutnya, menu pada Kamis (25/9/2025) terdiri dari ayam, sawi rebus dan semangka.

Dari hasil pengecekan di sekolah-sekolah lain, tidak ditemukan keluhan serupa.

“Saya selaku Kepala SPPG juga sudah kroscek ke sekolah-sekolah sekitar, alhamdulillah tidak bau dan tidak basi."

"Hanya terjadi di sekolah tersebut saja. Sampai saat ini tidak ada korban,” ujarnya.

Ma’bad menyebut, pihaknya selalu melakukan pengawasan ketat terhadap bahan baku, proses pemasakan, hingga distribusi. 

Relawan maupun ahli gizi diberi penekanan agar disiplin menjaga standar higienis.

“Dari segi masak kita kan tidak tahu bakteri datang dari mana."

"Jadi kami melakukan penekanan kepada relawan, ahli gizi, sampai tim distribusi supaya kejadian serupa tidak terulang,” jelasnya.

Baca juga: Anggota DPR Irma Suryani Sorot Kebijakan BGN Soal Chef MBG Harus Bersertifikat: SDM-nya Susah

Dapur SPPG Bayalangu Kidul sendiri setiap hari menyiapkan sekitar 3.900 porsi makanan, mencakup wilayah Kecamatan Gegesik dan Kaliwedi.

Namun buntut isu semangka basi membuat salah satu sekolah, SDN 3 Jungjang, sempat menarik suplai dari dapur tersebut.

“Per hari ini sudah dialihkan ke dapur terdekat, yakni dapur di Arjawinangun,” kata Ma’bad.

Program MBG yang sejatinya hadir untuk meningkatkan gizi siswa memang kembali jadi sorotan.

Peristiwa di Arjawinangun menjadi pengingat bahwa selain porsi dan variasi menu, kualitas serta ketelitian dalam setiap distribusi menjadi faktor penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat.

 

Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Viral Video Murid Cirebon Mual Saat Cium Semangka MBG, Ini Klarifikasi Pengelola

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved