Senin, 29 September 2025

Kronologi WNA Jepang Diamankan di Bandara Ngurah Rai, Depresi dan Tak Punya Tiket Pulang

WNA Jepang diamankan di Bandara Ngurah Rai karena diduga depresi dan tak miliki tiket, suasana penangkapan penuh ketegangan.

Editor: Glery Lazuardi
KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI  
BANDARA I GUSTI NGURAH RAI - Petugas menenangkan WNA Jepang berinisial MK di Bandara Ngurah Rai usai menunjukkan gejala depresi dan perilaku tak stabil. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Jepang sedang menjadi sorotan. 

Hal ini setelah WNA bernama MK berusia 47 tahun diamankan petugas.

Upaya penangkapan itu terjadi pada Rabu (24/9/2025) malam. 

Suasana penangkapan Warga Negara Asing (WNA) asal Jepang berinisial MK di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, berlangsung penuh ketegangan dan keprihatinan. 

Kejadian bermula sekitar pukul 23.30 WITA ketika MK menyampaikan keinginannya untuk pulang ke Jepang

Saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas Aviation Security (Avsec), diketahui bahwa yang bersangkutan tidak memiliki tiket penerbangan.

MK menunjukkan perilaku tidak stabil, bahkan sempat membuka pakaiannya di area check-in counter. 

Selanjutnya, Kamis (25/9/2025) pukul 00.15 WITA, setelah dipantau oleh Avsec bersama anggota Kepolisian, WNA tersebut menunjukkan kondisi depresi hingga sempat membuka pakaiannya di area Counter Check-In Keberangkatan Internasional.  Petugas segera menenangkan dan memintanya mengenakan pakaian kembali.

Situasi menjadi semakin genting ketika MK tidak mampu berkomunikasi dengan baik karena kondisi mentalnya yang terganggu. 

Polwan dari Polres Bandara Ngurah Rai diturunkan untuk membujuk MK dengan pendekatan humanis. 

Setelah beberapa jam, MK akhirnya bersedia naik ke mobil Satpol PP untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Koordinasi antara Avsec, kepolisian, customer service bandara, dan Konsulat Jepang dilakukan secara intensif demi keselamatan dan kenyamanan semua pihak. 

Dia diamankan pada sekitar pukul 06.00 WITA. Pada pukul 08.00 WITA, Avsec dan Kepolisian berkoordinasi dengan pihak Customer Service untuk menghubungi Konsulat Jepang

Namun karena kondisi mental yang kurang stabil WNA tersebut tidak dapat berkomunikasi dengan baik.

Kemudian sekitar pukul 08.45 WITA, anggota Satpol PP Badung tiba di lokasi untuk melakukan penanganan lanjutan. 

Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai dengan menurunkan personel polwan akhirnya bisa menenangkan dan  membujuk WNA tersebut sehingga mau menaiki mobil Satpol PP guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Kasi Humas Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ipda I Gede Suka Artana, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

“Benar, seorang WNA asal Jepang diamankan petugas di terminal keberangkatan internasional karena kondisi psikologisnya diduga mengalami depresi dan tidak memiliki tiket penerbangan,” ujar Suka Artana, Kamis 25 September 2025.

Ia menambahkan bahwa kepolisian bersama stakeholder terkait akan terus berkoordinasi dalam menangani setiap kejadian di kawasan bandara, khususnya yang menyangkut keselamatan dan kenyamanan penumpang. 


Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan