Senin, 29 September 2025

Program Makan Bergizi Gratis

Sikap Bupati Jeje Saat Ribuan Siswa di Bandung Barat Keracunan, MBG Belum Dihentikan, SPPG Ditutup

Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB) Jeje Ritchie Ismail bersikap saat ribuan siswa di wilayahnya menjadi korban keracunan MBG.

TRIBUN JABAR
BUPATI JEJE - Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB) Jeje Ritchie Ismail bersikap saat ribuan siswa di wilayahnya menjadi korban keracunan MBG. 

Keracunan massal terjadi dua kali di Kabupaten Bandung Barat. Pertama terjadi di Kecamatan Cipongkor pada Senin (22/9/2025), dengan korban 411 siswa.


Dua hari kemudian, keracunan massal kembali terjadi, yaitu di Kecamatan Cipongkor dan Cihampelas dengan ratusan korban. 

Apa Hasil Uji Laboratorium?

Plt Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat (KBB) Lia N Sukandar mengatakan bahwa hasil uji laboratorium terhadap sampel keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Cipongkor diperkirakan akan rampung besok, Jumat (26/9/2025). 

Setidaknya, butuh waktu lima hari untuk pengujian sampel yang dilakukan di Laboratorium Kesehatan Jabar dan KBB.

PERAWATAN KORBAN - Pelajar korban keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cililin, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (25/9/2025). Korban keracunan MBG terjadi di Kecamatan Cipongkor dan Cihampelas sejak Senin (22/9/2025) hingga Kamis (25/9/2025), mencapai lebih dari 1.200 orang. (TRIBUN JABAR/GANI KIRNIAWAN)
PERAWATAN KORBAN - Pelajar korban keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cililin, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (25/9/2025). Korban keracunan MBG terjadi di Kecamatan Cipongkor dan Cihampelas sejak Senin (22/9/2025) hingga Kamis (25/9/2025), mencapai lebih dari 1.200 orang. (TRIBUN JABAR/GANI KIRNIAWAN) (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)


"Uji laboratorium saat ini saya berkoordinasi dengan Labkesmas, biasanya 5 hari, yang (dikirim) senin keluarnya Jumat, InsyaAllah. Besok," kata Lia di Kecamatan Cipongkor, Kamis (25/9/2025).

Lia mengungkapkan, ada 19 sampel yang dilakukan uji laboratorium dari kasus keracunan MBG di Kecamatan Cipongkor dan Cihampelas. Sampel yang diambil berupa sisa muntahan korban maupun sisa makanan MBG.

"Dari kasus Cihampelas 7 sampel, Mekar Mukti 5 sampel, dan kasus di hari Senin 7 sampel," ujarnya.

Lia menambahkan, uji laboratorium dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab keracunan seperti bakteri, virus, parasit, hingga toksin yang mengintimidasi makanan atau cairan tubuh korban.

"Yang ingin kita ketahui biasanya penyebab, adakah bakteri e coli adakah bakteri Staphylococcus, bisa macem-macem tergantung hasilnya," tandasnya.

Jeje Ritchie Ismail menetapkan peristiwa ratusan pelajar di Kecamatan Cipongkor yang mengalami keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).

Saat ini, petugas gabungan tengah melakukan evaluasi menyeluruh, mulai dari penanganan korban, evaluasi penyelenggaraan MBG di Cipongkor, hingga penyelidikan epidemiologi penyebab keracunan.


(TribunJabar.id/Rahmat Kurniawan)


Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Jeje Tutup 3 SPPG Penyebab Keracunan di Bandung Barat, Pastikan Program MBG Terus Berjalan.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan