IKA UNS Lantik Pengurus Baru, Prof Zudan Ajak 250.000 Alumni Bersinergi
Prof Zudan Arif Fakrulloh, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) dilantik sebagai Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni UNS periode 2025-2030.
TRIBUNNEWS.COM - Ikatan Keluarga Alumni Universitas Sebelas Maret (IKA UNS) resmi melantik kepengurusan baru untuk periode 2025-2030 di Gedung Ki Hajar Dewantoro UNS Tower, Senin (22/9/2025).
Pelantikan ini menandai dimulainya era baru di bawah kepemimpinan Prof Zudan Arif Fakrulloh, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang kini menjabat sebagai Ketua Umum.
Prof. Zudan menyatakan visinya untuk menjadikan IKA UNS sebagai wadah bagi 250.000 alumninya untuk berkarya bersama.
Ia berkomitmen untuk memajukan UNS secara internal, sambil berupaya meningkatkan kesejahteraan dan jenjang karier para alumni.
Salah satu langkah strategis yang diambil adalah mengintegrasikan seluruh ketua IKA tingkat fakultas dan sekolah vokasi ke dalam struktur kepengurusan pusat, guna memperlancar komunikasi dan penyampaian program.
Menanggapi visi tersebut, Rektor UNS, Prof Hartono menekankan pentingnya peran kepengurusan baru dalam mengaktifkan jaringan alumni yang luas.
Ia menyebutkan, alumni UNS kini menempati posisi strategis di berbagai sektor, mulai dari kepala daerah hingga pimpinan lembaga dan BUMN.
Menurutnya, potensi jejaring ini dapat dioptimalkan menjadi kekuatan besar bagi universitas maupun alumni itu sendiri.
IKA UNS, lanjutnya, diharapkan dapat bersinergi dengan program prioritas universitas, seperti menaikkan peringkat UNS ke jajaran lima hingga 10 besar nasional dan mengoptimalkan dana abadi.
Prof Hartono juga menyampaikan terima kasih kepada Tim Formatur Musyawarah Nasional VI IKA UNS dan mengucapkan selamat bertugas kepada seluruh pengurus.
"Amanah besar kini berada di pundak Bapak/Ibu sekalian. Kami percaya, dengan pengalaman, kepemimpinan, dan jejaring yang luas, Prof. Zudan bersama seluruh jajaran pengurus, akan mampu membawa IKA UNS semakin maju, solid, dan memberi kontribusi nyata bagi almamater, bangsa, dan negara," ujarnya.
Baca juga: Kolaborasi UNS dan Unisri Kembangkan Digiwisata Kerajinan Tembaga di Cepogo Boyolali
Sebagai wujud komitmen, Ketua Harian IKA UNS, Reza Fahmi Riawan, menyatakan siap membawa semangat inklusivitas dan kekeluargaan ke dalam organisasi.
Senior Vice President PT. Henan Putihrai Asset Management itu menegaskan, IKA UNS akan menjadi "rumah" yang berdaya guna bagi seluruh alumni, terlepas dari latar belakang sosial, budaya, ekonomi, atau pekerjaan.
Ia menegaskan komitmennya bahwa IKA UNS akan menjadi organisasi yang inklusif, kekeluargaan, berdaya guna, dan nyata bagi seluruh alumni.
"IKA UNS dapat menjadi rumah bagi seluruh alumni yang beragam latar belakang, baik sosial, budaya, ekonomi, pendidikan, hingga pekerjaan," ujar Reza
Pelantikan ini dihadiri oleh para pimpinan universitas, dewan profesor, dekan, serta perwakilan alumni.
Hal ini menandai dimulainya babak baru yang diharapkan dapat memperkuat peran alumni dalam mewujudkan visi besar UNS sebagai pusat unggulan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang diakui dunia.
Sosok Prof Zudan

Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.H. adalah seorang birokrat Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Kepala BKN.
Ia lahir di Sleman, DIY, pada 24 Agustus 1969 sehingga saat ini usianya 56 tahun.
Zudan adalah sarjana hukum dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo tahun 1988-1992.
Kemudian, ia juga melanjutkan pendidikan Magister dan Doktor Ilmu Hukum di Universitas Diponegoro (Undip) sejak 1993 hingga 2001.
Zudan mengawali karier sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Badan Diklat pada 1 April 1999 untuk diarahkan menjadi Widyaiswara.
Perlahan kariernya semakin menanjak. Ia sempat menjadi Kepala Biro Hukum Kemendagri hingga Staf Ahli Mendagri di Bidang Hukum Politik dan Hubungan Antarlembaga.
Hingga Desember 2002, ia mendapat tugas dengan menjabat sebagai eselon IV di Badan Diklat Kemdagri yang bertugas untuk menyusun kebijakan pengelolaan STPDN dan IIP yang kemudian digabung menjadi IPDN.
Kemudian, pada 25 Juni 2008, ia mendapat penugasan baru ke Biro Hukum Setjen Kemdagri sebagai Kepala Bagian Penyusunan Perundang-undangan.
Pada September 2010, Zudan ditugaskan sebagai Plt. Kepala Biro Hukum Kemdagri dan dilantik sebagai Kepala Biro Hukum Kemdagri pada 9 November 2011.
Zudan pernah memangku jabatan Staf Ahli Mendagri Bidang Hukum Politik dan Hubungan Antar Lembaga.
Puncaknya, ia menduduki jabatan sebagai Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dari 1 Juli 2015 hingga 15 Maret 2023.
Sebagai seorang birokrat yang aktif, Zudan telah mengoleksi 31 penghargaan level nasional dan 5 penghargaan internasional selama karirnya di Dukcapil.
Zudan juga tercatat pernah menduduki Penjabat Gubernur Gorontalo antara 28 Oktober 2016 hingga 12 Mei 2017 dan Pj Gubernur Sulawesi Barat 12 Mei 2023 hingga 12 Mei 2024.
Kemudian pada 17 Mei 2024, ia dilantik Menteri Dalam Negeri sebagai PJ Gubernur Sulsel.
Saat bertugas di Sulsel, Zudan dinobatkan sebagai PJ kepala daerah terbaik se-Indonesia.
Prestasi lain yang diraih Zudan adalah gelar profesor di bidang Ilmu Lembaga dan Pranata Hukum saat usia yang sangat muda: 35 tahun.
Seluruh perjalanan studinya ini merupakan beasiswa dari Yayasan Adji Darma Bhakti, Yayasan Wijaya Kusuma Surabaya dan Proyek URGE-Program Unggulan Bank Dunia (World Bank).
Kariernya sebagai dosen dimulai di Universitas Wijaya Kusuma Surabaya dan Universitas Tujuh Belas Agustus Surabaya hingga meraih jenjang Guru Besar.
Saat ini, ia pun banyak mengabdikan ilmunya di Universitas Borobudur Jakarta sambil sesekali melakukan bimbingan dan menguji mahasiswa di berbagai kampus lainnya.
Sebagai pakar hukum, Zudan banyak mewarnai proses legislasi di Indonesia dengan menjadi tim pakar dan penyusun rancangan dari setidaknya 18 undang-undang, dan berbagai peraturan lainnya.
Zudan juga banyak diminta untuk memberikan keterangan ahli oleh KPK, Kejaksaan Agung, Polri dan oleh para pencari keadilan.
Selain pakar hukum, Zudan pun jago menulis. Terbukti ia memiliki sembilan buku tentang hukum yang telah ditulisnya.
Dalam kehidupan pribadi, Zudan menikah dengan Ninuk Triyanti dan dikaruniai tiga anak.
Saat remaja hingga kini, Zudan sangat aktif dalam berbagai kegiatan, satu di antaranya olahraga karate.
Ia menjadi Ketua Umum Rumah Bonsai Indonesia (RUBI) tahun 2017-sekarang. (*)
Sumber: TribunSolo.com
Kunci Gitar Tresno Tekan Mati New Version - NDX AKA: Pengenku Siji Nyanding Sliramu Tekanku Mati |
![]() |
---|
Terjemahan Lirik Lagu The Light Behind Your Eyes - MCR: So Long To All of My Friends |
![]() |
---|
Cara Mudah Daftar IMEI iPhone 17 Lewat Bea Cukai, Simak Cara Hitung Pajaknya |
![]() |
---|
Kunci Gitar Lihat Kebunku 'Taman Bunga' - Aku Jeje: Oh Mengapa Bunga di Taman Hatiku Hanya Satu |
![]() |
---|
Raja Ampat Dilanda Banjir Bandang, Susi Pudijastuti Desak Prabowo Hentikan Aktivitas Tambang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.