Warga Polman Sulbar Tewas Ditembak saat Kemudikan Mobil, Ditemukan Proyektil di Kepala
Husain (35), warga Pambusuang, Polman, ditemukan tewas bersimbah darah di mobil rental. Diduga ditembak, proyektil ditemukan di kepala korban.
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Seorang warga Kecamatan Pambusuang, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat bernama Husain (35) ditemukan tewas bersimbah darah di dalam mobil rental, Sabtu (20/9/2025).
Mobil Honda Brio berwarna putih itu berada di Rappogading, Kecamatan Campalagian, Polman.
Jarak rumah korban ke lokasi kejadian sekitar 30 kilometer atau satu jam perjalanan menggunakan mobil.
Awalnya, warga mengira Husain mengalami kecelakaan dan setelah ditelusuri ada luka di pelipis kiri.
Pada Minggu (21/9/2025), jasad dibawa ke RS Bhayangkara Mamuju untuk proses autopsi.
Dokter forensik menemukan benda asing diduga proyektil di kepala korban.
Kabid Humas Polda Sulbar, Kombes Pol Slamet Wahyudi, mengaku belum dapat memastikan jenis proyektil yang ditemukan di tengkorak kepala korban.
"Iya, proyektil. Sekarang uji balistik, untuk memastikan senjata apa yang digunakan," bebernya, dikutip dari TribunSulbar.com.
Uji balistik adalah pemeriksaan ilmiah terhadap proyektil dan senjata api untuk menentukan jenis peluru dan kaliber senjata, mencocokkan peluru dengan senjata tertentu serta menganalisis arah tembakan, jarak, dan karakteristik luka.
Dua teman korban yang berada di dalam mobil masih diperiksa sebagai saksi.
"Betul, korban meninggal akibat tembakan di kepala," lanjutnya.
Baca juga: Tetangga Ungkap Sosok Suami yang Bunuh Istri di Jakbar, Dikenal Kasar
Salah satu saksi menyatakan ada sepeda motor yang mengikuti mobil yang dikemudikan oleh Husain.
Penyidik masih mengumpulkan rekaman CCTV untuk mengungkap pelaku penembakan.
Sementara itu, ibu korban, Rasniati Mursid, menyebut Husain menjadi korban pembunuhan berencana karena pelaku menggunakan senjata api.
Awalnya, ia mendapat kabar Husain mengalami kecelakaan tapi ada luka di kepalanya yang janggal.
"Dia sempat menelepon, minta istrinya ke Campalagian."
"Saat itu sudah ada kabar kalau anak saya kecelakaan. Tapi melihat lukanya, ini pembunuhan yang direncanakan," tuturnya.
Selama ini korban dikenal sebagai pribadi yang berani.
Rasniati meminta pelaku segera ditangkap dan dihukum mati.
"Saya minta polisi berlaku adil. Pelaku harus ditangkap," tegasnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunSulbar.com dengan judul Pria Ditemukan Tewas dalam Mobil di Polman, Ibu Sebut Pembunuhan Berencana
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunSulabar.com/Fahrun)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.