Senin, 29 September 2025

Profil dan Sosok

Sosok Bupati Jember Gus Fawait yang Disebut Cuek pada Wakilnya hingga Diadukan ke KPK

Muhammad Fawait alias Gus Fawait yang kini disebut cuek dengan Wakil Bupati-nya, Djoko Susanto hingga diadukan ke KPK.

Surya.co.id/Iman Nawawi
BUPATI MUHAMMAD FAWAIT - Foto Muhammad Fawait, S.E., M.Sc. saat ditemui awak media di di Pendapa Wahyawibawagraha Jember, Jawa Timur pada 3 Maret 2025. Sosok Gus Fawait yang kini diadukan ke KPK oleh wakilnya sendiri, Djoko Susanto pada 4 September 2025 

Usai bergabung dengan Gerindra, Gus Fawait terpilih sebagai anggota DPRD Jawa Timur Dapil V Jatim yang meliputi Jember dan Lumajang untuk periode 2014 hingga 2019.

Ia kembali terpilih untuk periode kedua pada 2019 hingga 2024. Selama dua periode menjadi DPRD Jatim, Gus Fawait sudah pernah menjadi, anggota biasa, ketua komisi dan ketua fraksi di Indrapura.

Pada Pileg 2024, Gus Fawait terpilih untuk periode ketiga, tetapi memilih mengundurkan diri untuk maju sebagai calon Bupati Jember.

Ia kemudian terpilih sebagai Bupati Jember bersama Wakil Bupati Jember Djoko Susanto untuk masa bakti 2025 hingga 2030.

Mengutip dari e-LHKPN KPK, Muhammad Fawait diketahui memiliki kekayaan mencapai Rp 9.929.930.000.

Namun utang yang ia punya sebesar Rp 72.000.000.

Asetnya mencakup tanah dan bangunan di berbagai lokasi seperti Jember, dan Sidoarjo dengan total nilai Rp 8,2 miliar.

Ia juga memiliki sejumlah kendaraan, seperti mobil Daihatsu Xenia, Hyundai Ioniq, dan motor Honda Beat, dengan total nilai Rp 614 juta.

Selain itu, Gus Fawait juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 857 juta, dan kas tunai sebesar Rp 296 juta.

Setelah menjabat sebagai Bupati Jember, beberapa kebijakan sempat menuai sorotan publik.

Gus Fawait secara terang-terangan mengaku tak ingin menggunakan mobil dinas dan memilih menggunakan mobil pribadi.

"Saya memutuskan memakai Avanza Veloz sebagai bentuk kesederhanaan," tuturnya dikutip dari Surya.co.id.

"Ini sebagai simbol bahwa Gus Fawait adalah bupati yang lahir dari seorang aktivis, dari desa, dibilang wong ndeso tidak apa-apa," lanjutnya.

Untuk itu, Gus Fawait mempertanyakan jika ada pejabat di lingkungan Pemkab Jember yang menggunakan mobil lebih mewah dari bupati.

“Habis ini, masak iya, Sekda dan jajaran dinas mau pakai mobil lebih bagus dari saya. Kalau ada lebih bagus, godain dong,” tutur dia.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan