Senin, 29 September 2025

655 Perempuan di Sukoharjo Jadi Janda, Salah Satu Penyebabnya Murtad dan Finansial

Melihat tren tersebut PA Sukoharjo menilai angka perceraian di wilayahnya masih tinggi dan menjadi perhatian serius. Terlebih, mayoritas generasi muda

Editor: willy Widianto
Tribun Solo/Agil Tri
PENGADILAN AGAMA SUKOHARJO - Angka perceraian di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah masih tergolong tinggi. Data terbaru dari Pengadilan Agama (PA) Sukoharjo mencatat, sepanjang Januari hingga Agustus 2025 terdapat 877 perkara perceraian yang masuk. Dari jumlah tersebut, sebanyak 655 perkara telah diputus dengan status dikabulkan. Sementara sisanya masih dalam proses atau tidak diterima karena berbagai alasan. 

Sarah berharap masyarakat lebih memperkuat pondasi rumah tangga, baik dari sisi ekonomi, komunikasi, maupun mental.

Ia menekankan pentingnya kesiapan sebelum memasuki pernikahan.

Baca juga: Bocor! Dugaan Pemicu Perceraian Pratama Arhan dan Azizah Salsha, Bertengkar Lalu Tak Serumah

“Pernikahan itu bukan hanya soal cinta, tetapi juga kesiapan mental, finansial, dan komitmen untuk saling mendukung. Kalau itu tidak disiapkan, konflik bisa dengan mudah memicu perceraian,” pungkasnya.

 

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul 'Angka Perceraian di Sukoharjo Masih Tinggi, 655 Perempuan Sandang Status Janda Jelang Akhir 2025' 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan