Senin, 29 September 2025

Kurang dari 24 Jam, Polisi Ringkus Risman Pelaku Pembunuhan Sadis Karyawati Koperasi di Sulbar

Usai melakukan pembunuhan, Risman menyembunyikan sepeda motor korban sekitar 100 meter dari lokasi kejadian.

Editor: Eko Sutriyanto
NST
ILUSTRASI MAYAT - Kasus pembunuhan sadis yang menimpa Hijrah (19), karyawan koperasi PNM Mekar, mengejutkan warga Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat. Pelaku yang diketahui bernama Risman (33), seorang petani asal Dusun Urubanua, Desa Sarjo, ditangkap kurang dari 24 jam setelah jasad korban ditemukan. 

TRIBUNNEWS.COM, SULBAR – Kasus pembunuhan sadis yang menimpa Hijrah (19), karyawan koperasi PNM Mekar, mengejutkan warga Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat.

Pelaku yang diketahui bernama Risman (33), seorang petani asal Dusun Urubanua, Desa Sarjo, ditangkap kurang dari 24 jam setelah jasad korban ditemukan.

Peristiwa bermula pada Kamis (18/9/2025) siang, ketika Hijrah mendatangi rumah nasabah koperasi bernama Nurlina di Dusun Urubanua untuk menagih angsuran. 

Di rumah itu, Hijrah bertemu dengan suami Nurlina, Risman, yang mengaku belum memiliki uang untuk membayar cicilan.

Pada malam harinya sekitar pukul 21.00 WITA, Hijrah kembali mendatangi rumah Risman untuk menagih pembayaran.

Baca juga: 5 Pemuda di Sulbar Tewas usai Minum Alkohol Bekas BPOM Dicampur Minuman Energi

Risman sempat mengajak Hijrah mencari pinjaman ke tetangga, tetapi usaha itu gagal.

Dalam perjalanan pulang, keduanya terlibat adu mulut.

Menurut keterangan polisi, korban sempat mengucapkan kalimat yang menyinggung pelaku, “Kalau tidak bisa bayar hutang, jangan berhutang!”

Ucapan itu memicu emosi Risman hingga kalap.

Di sebuah kebun kelapa, Risman menendang Hijrah hingga terjatuh, membenturkan kepalanya ke tanah, lalu mencekik lehernya menggunakan tangan.

Tidak berhenti di situ, pelaku juga menjerat leher korban dengan jilbab hingga meninggal dunia.

Setelah memastikan korban tak bernyawa, Risman melakukan tindakan keji lain dengan melepas celana korban untuk mempermalukan jasadnya.

Usai melakukan pembunuhan, Risman menyembunyikan sepeda motor korban sekitar 100 meter dari lokasi kejadian.

Ia kemudian pulang berjalan kaki seolah-olah tidak terjadi apa-apa.

Keluarga korban yang kehilangan kontak sejak Kamis malam melapor ke pihak berwajib pada Jumat (19/9/2025).

Halaman
12
Sumber: Tribun sulbar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan