Selasa, 7 Oktober 2025

5 Populer Regional: Sosok Anggota DPRD Gorontalo yang Viral - Briptu Rizka Bunuh Suami Brigadir Esco

Berita populer regional dimulai dari anggota DPRD Gorontalo bernama Wahyudin Moridu yang viral hingga Briptu Rizka bunuh suaminya Brigadir Esco

Kolase: TribunGorontalo.com/Istimewa, TRIBUNJOGJA.COM/ Neti Istimewa Rukmana, TribunSolo.com/Istimewa, TribunLombok.com/Istimewa
BERITA POPULER REGIONAL - Berikut rangkuman berita populer regional selengkapnya selama 24 jam di Tribunnews.com. Dimulai dari anggota DPRD Gorontalo bernama Wahyudin Moridu yang viral hingga Briptu Rizka bunuh suaminya Brigadir Esco. 

“Intinya aksi damai ini untuk menguatkan Pansus Hak Angket supaya tidak ada penggembosan, tidak ada yang masuk angin,” tandas dia.

Baca selengkapnya.

3. Belajar dari Internet, Dokter Gadungan di Bantul Vonis Pasien HIV dan Raup Ratusan Juta

DOKTER GADUNGAN - FE digelandang di Polres Bantul, Kamis (18/9/2025). Pelaku lulusan SMA ini mencari informasi kesehatan dari internet dan menipu korban hingga Rp 500 juta
DOKTER GADUNGAN - FE digelandang di Polres Bantul, Kamis (18/9/2025). Pelaku lulusan SMA ini mencari informasi kesehatan dari internet dan menipu korban hingga Rp 500 juta (Dok Humas Polres Bantul)

Kasus dokter gadungan berinisial FE (26), warga Sragen, Jawa Tengah, yang membuka praktik di Bantul, DIY, menggemparkan publik. 

Dengan hanya bermodal pengetahuan dari internet, FE berhasil menipu pasien hingga mengalami kerugian mencapai Rp538 juta.

Kasus ini tidak hanya menyisakan kerugian finansial, tetapi juga ancaman kesehatan dan trauma psikologis bagi korban.

Salah satunya bahkan sempat divonis menderita HIV oleh FE, padahal hasil pemeriksaan resmi di rumah sakit menunjukkan negatif.

Kronologi Penipuan

Menurut Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Achmad Mirza, penipuan bermula pada Juni 2024 saat seorang warga mencari terapi untuk anaknya.

Lewat rekomendasi kerabat, ia dibawa ke tempat praktik FE di Pedusan, Argodadi, Kapanewon Sedayu.

Dalam perjalanannya, korban terus diminta membayar biaya tambahan, dari belasan juta rupiah hingga ratusan juta dengan alasan terapi, jaminan pengobatan, dan obat khusus bahkan sertifikat tanah ikut dijadikan jaminan.

“Pada Februari 2025, tersangka memvonis korban menderita HIV dan menawarkan pengobatan dengan biaya Rp320 juta,” jelas Mirza.

Setelah korban mengecek status FE ke RSUP dr. Sardjito, diketahui bahwa namanya tidak tercatat sebagai tenaga medis dan korban pun melapor ke polisi.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Yogyakarta, dr. A. Sutrisno, menegaskan praktik medis ilegal sangat berbahaya karena berisiko menimbulkan salah diagnosis, penyalahgunaan obat, hingga membahayakan nyawa pasien.

“Dokter gadungan ini tidak hanya merugikan secara materi, tapi juga mengancam keselamatan. Masyarakat harus selalu memastikan identitas tenaga medis yang dituju, apakah benar terdaftar di IDI atau fasilitas kesehatan resmi,” ujarnya.

Baca selengkapnya.

4. Ibu di Wonogiri Tercebur Sumur, Mengaku Diajak Tamu Gaib: Polisi Soroti Faktor Psikologis

TERCEBUR SUMUR - Evakuasi ibu rumah tangga asal Nguntoronadi Wonogiri yang tercebur di dalam sumur, Kamis (18/9/2025). Korban pertama kali ditemukan oleh suaminya sendiri dalam keadaan masih hidup.
TERCEBUR SUMUR - Evakuasi ibu rumah tangga asal Nguntoronadi Wonogiri yang tercebur di dalam sumur, Kamis (18/9/2025). Korban pertama kali ditemukan oleh suaminya sendiri dalam keadaan masih hidup. (TribunSolo/Istimewa)
Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved