Sosok Pria Tewas Tergeletak di Tanah Laut Kalsel, Baru Beberapa Bulan Menikah, Diduga Dibunuh Teman
Penemuan jasad korban bermula saat seorang ibu rumah tangga melewati jalan tersebut hendak mengantarkan makanan untuk suaminya.
TRIBUNNEWS.COM, PELAIHARI - Candra Adi Putera, warga Desa Tambak Karya, Kecamatan Kurau, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di jalan kebun wilayah Desa Bajuin, Selasa (16/9/2025) pagi.
Saat ditemukan, kondisi kedua tangan korban terangkat ke atas.
Baca juga: Peran Satu Tersangka Penculikan-Pembunuhan Kacab Bank BUMN yang Masih Buron, Total Ada 16 Tersangka
Terdapat bercak darah sisi kiri kepala dan di bawah kaki kanan.
Desa Bajuin terletak di Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan.
Desa Bajuin dikenal sebagai daerah yang masih memiliki nuansa pedesaan yang asri, dengan kebun-kebun dan lahan pertanian yang cukup luas.

Wilayahnya mencakup dusun-dusun seperti Dusun 3, Dusun 2 dan Dusun 1.
Kepala Desa Bajuin, Wahyudi Rahman mengatakan jasad korban ditemukan di wilayah RT 6 Dusun 3.
"Ditemukannya di jalan kebun sawitan, dekat kandang ayam petelur. Dari jalan poros Bajuin, sekitar 50 meter," kata Wahyudi mengutip Banjarmasin Post.
Wahyudi mengatakan penemuan jasad korban bermula saat seorang ibu rumah tangga warga Desa Tanjung melewati jalan tersebut hendak mengantarkan makanan untuk suaminya.
Baca juga: Kata Danpomdam Jaya soal Sanksi Pemecatan pada Oknum TNI AD, Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BUMN
"Jadi kan ibu itu lewat jalan kebun tersebut. Dia kaget saat melihat sesosok tubuh lelaki tergeletak dan di sekitarnya banyak darah," kata Wahyudi.
Saksi tersebut kemudian menghubungi Hendra, Kepala Dusun (Kadus) Tanjung yang berbatasan dengan Dusun Bajuin.
Kadus lalu menghubungi Wahyudi, menginformasikan terkait penemuan mayat tersebut.
"Saya ditelepon, diminta ngecek ke lokasi, siapa tahu warga Bajuin," jelas Wahyudi.

Wahyudi lalu meminta Sekdes Bajuin Samsadinor dan Kasun 2 Hasbullah untuk segera mengecek ke lokasi. Termasuk kepala dusun 3 dan kadus 1 juga diminta turut ke TKP.
Setiba di TKP, mereka mendapati jasad pria tergeletak di jalan kebun. Terdapat pula darah di sekitar tubuh korban.
"Setelah itu saya menghubungi Polsek Pelaihari dan tak lama kemudian polisi tiba di lokasi, termasuk tim inafis Polres Tala," jelas Wahyudi.
Kemudian aparat kepolisian mengevakuasi jasad korban tersebut ke RSUD Hadji Boejasin di Kota Pelaihari.
Sosok Korban
Sekretaris Desa Tambak Karya Syarif Ahmad membenarkan korban adalah warganya.
"Iya benar, korban adalah warga desa kami, warga RT 1 Dusun 1," ujarnya.
Syarif mengatakan, korban baru menikah beberapa bulan lalu.
Korban diakui Syarif masih ada hubungan keluarga dengannya.
"Korban keluarga dari istri saya, masih sepupu," ujar Syarif.
Syarif mengenal korban sebagai sosok yang baik.
Selama ini diketahui korban tidak memiliki masalah dengan pihak lain.
"Almarhum merupakan pemuda yang baik, banyak punya teman. Dikenal royal dengan teman meski masih bekerja secara serabutan," ujarnya.
Pelaku Diduga Teman Korban
Sementara itu Kapolres Tala AKBP Ricky Boy Siallagan mengaku pihaknya telah menangkap terduga pelaku.
"Pelaku sudah kita amankan," kata Kapolres saat dihubungi Banjarmasin Post melalui pesan singkat.
Namun AKBP Ricky belum bisa memberikan informasi lebih detail terkait identitas dan lainnya karena masih dalam pendalaman keterangan dari pelaku.
"(Saat ini) Masih kita ambil keterangannya. Kami update lagi nanti," tandas Ricky.
Informasi beredar, pelaku diamankan polisi di Kampung Pojok, Kelurahan Pabahanan, Kecamatan Pelaihari, Selasa siang.
Kabarnya pelaku dan korban telah saling kenal, bahkan teman.
Hingga kini motif pembunuhan masih didalami.
Namun diduga pelaku menikam dari belakang saat dibonceng korban menaiki sepeda motor korban.
Tentang Kabupaten Tanah Laut
Kabupaten Tanah Laut adalah salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Kalimantan Selatan.
Wilayah ini memiliki sejarah panjang, kekayaan alam yang melimpah, dan budaya lokal yang khas.
Kabupaten yang beribukota di Pelaihari ini memiliki luas wilayah ±3.631,35 km⊃2;.
Jumlah penduduknya per akhir 2023 tercatat sekitar 364.117 jiwa.
Kabupaten Tanah Laut memiliki 11 kecamatan, termasuk Bajuin, Jorong, Kintap, dan Batu Ampar.
Jumlah Desa/Kelurahan ada 130 desa dan 5 kelurahan.
Berdasarkan UU No. 8 Tahun 1965, hari jadi Kabupaten Tanah Laut adalah 2 Desember 1965.
Wilayah ini dulunya merupakan bagian dari peradaban kuno seperti Kerajaan Nan Sarunai yang berdiri sejak abad ke-6 dan kemudian menjadi bagian dari Kerajaan Majapahit sekitar tahun 1358.
Tanah Laut terletak di antara Pegunungan Meratus dan pesisir Laut Jawa, menjadikan Tanah Laut kaya akan sumber daya alam dan potensi wisata alam seperti air terjun, pantai, dan hutan tropis.
Kecamatan Jorong adalah yang terluas, sementara Kurau adalah wilayah yang terkecil.
(banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara) (Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Kronologi Penemuan Lelaki Tewas Bersimbah Darah di Bajuin Tanahlaut, Diduga Korban Perkelahian
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul BREAKING NEWS - Heboh Temuan Lelaki Tergeletak Berlumur Darah di Bajuin Tanahlaut, Polisi ke TKP
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.