Program Makan Bergizi Gratis
Ratusan Siswa di Wonogiri Keracunan Setelah Santap MBG: Diduga dari Saus
Dinas Kesehatan (Dinkes) Wonogiri dan Puskesmas Wonogiri 2 telah melakukan penyelidikan epidemiologi pada Sabtu (13/9/2025).
TRIBUNNEWS.COM, WONOGIRI - Ratusan pelajar di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah diduga keracunan usai menyantap makanan bergizi gratis (MGB).
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Wonogiri, Teguh Santoso mengatakan pihaknya bersama dengan Puskesmas Wonogiri 2 telah melakukan penyelidikan epidemiologi pada Sabtu (13/9/2025).
"Kita lakukan pengambilan sampel makanan dan sampel air. Sampel dibawa ke Laboratorium Kesehatan Dinkes Wonogiri," paparnya, Senin (15/9/2025).
Baca juga: Anggota DPR Usul Siswa yang Keracunan MBG Terima Santunan dari Pemerintah
Saat ini pihaknya masih mengidentifikasi penyebab ratusan siswa mengalami diare dan muntah.
Pihaknya telah mengumpulkan keterangan dari para siswa, mayoritas para siswa merasakan diare, nyeri pada perut, mual hingga muntah.
"Kalau dari data kita, dari 110 itu di kelas X ada 26 orang, kelas XI 45 orang dan kelas XII 39 orang," jelasnya.
Kronologis
Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Wonokarto menduga penyebab sejumlah siswa mengalami gejala keracunan setelah menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG) berasal dari saus barbeque yang belum matang sempurna.
Kasatpel SPPG Wonokarto, Tomi Setyo Budi, menjelaskan bahwa menu MBG yang disajikan pada Kamis (11/9/2025) terdiri dari telur barbeque, sayur sawi, tempe, dan buah kelengkeng.
Ia menyebutkan, berdasarkan laporan dari tim dapur, saus barbeque untuk telur sempat ditambahkan tepung maizena agar lebih kental.
"Itu membuat saus barbeque. Tim dapur merasa kok masih encer, akhirnya ditambah tepung maizena biar agak kental," jelas Tomi.
Namun, ia menduga proses pematangan saus tersebut belum sempurna meskipun secara visual terlihat matang.
Baca juga: Siswa SD di Musi Banyuasin Diduga Keracunan setelah Santap Menu MBG, Dinkes: Ada yang Gejala Serius
Hal ini diperkuat oleh pengakuan sejumlah siswa yang mengeluhkan rasa saus yang tidak biasa.
"Siswanya bilang sausnya sangat asam, ada yang bilang pahit," terangnya.
Tomi mengakui bahwa beberapa siswa dari SMAN 2 Wonogiri dan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Wonogiri mengalami diare, mual, dan muntah usai menyantap menu MBG.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa seluruh bahan makanan yang digunakan dalam menu hari itu dalam kondisi baik dan tidak ada yang mendekati masa kedaluwarsa.
Sumber: TribunSolo.com
Program Makan Bergizi Gratis
Mensesneg Tegaskan Pemerintah Tidak Berencana Menghentikan Program MBG, Tapi Disempurnakan |
---|
Kritik Alokasi Anggaran, Mahfud MD: MBG Penting, tapi di UUD 1945 Lebih Penting Pendidikan |
---|
Korban Keracunan MBG Bisa Ajukan Ganti Rugi, Ini Penjelasan dan Ketentuan LPSK |
---|
Tragedi MBG: Populisme Atau Nyawa Anak Bangsa |
---|
Pemerintah Diminta Tetap Lanjutkan Program MBG, Perketat Pengawasan, Fokus Kurangi Risiko Keracunan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.