Senin, 29 September 2025

Kecelakaan Bus Pariwisata di Probolinggo

Nasib Sopir Bus Pariwisata Diduga Rem Blong Tewaskan 8 Orang Rombongan RSBS Jember, Sudah Tersangka?

Polisi belum bisa  menentukan penyebab kecelakaan di Probolinggo karena rem blong atau kelalaian sopir, termasuk nasib sopir apakah bakal tersangka?

Istimewa/TribunJatim.com
KONDISI TKP- Kecelakaan menimpa Bus Pariwisata mengangkut rombongan penumpang RS Bina Sehat Jember, di ruas jalan Jalan Raya Sukapura, Desa Botoh, Kecamatan Lumbang, Probolinggo, Minggu (14/9/2025) siang. Polisi belum bisa  menentukan penyebab kecelakaan di Probolinggo karena rem blong atau kelalaian sopir, termasuk nasib sang sopir apakah bakal tersangka. 

Seorang warga, Suryadi mengaku mendengar suara seperti ledakan 2 kali sebelum kecelakaan terjadi.

Warga Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur ini menjelaskan, sebelum menyadari adanya kecelakaan, dirinya sempat mendengar seperti suara ledakan. Setelah dicek, baru diketahui terjadi kecelakaan. 

"Suara pertama itu seperti ledakan biasa, dan suara kedua seperti ledakan benturan ke tembok. Sempat saya tanyakan kepada penumpang yang masih sehat, katanya dari Jember," kata Suryadi, Minggu (14/9/2025).

Baca juga: Sosok dan Pesan Terakhir Hendra Cleaning Service RSBS Jember yang Tewas Bersama Anak dan Istrinya  

Akibat kecelakaan tersebut, menurut Suryadi, beberapa korban sudah meninggal dunia sedangkan puluhan penumpang lainnya mengalami luka-luka.

"Setahu saya ada 5 orang yang meninggal dunia. Kalau korban yang luka-luka itu banyak, panik saya jadi tidak menghitung," ujar Suryadi.

"Kalau kendaraan lain yang terlibat itu kayaknya sepeda motor kurir paket tapi orangnya tidak terluka, hanya saja sepeda motornya ada di bawah bamper depan bus. Informasinya dari Bromo," tambahnya.

Para korban meninggal pun dievakuasi ke RS M Saleh Probolinggo sedangkan korban luka dirawat di Puskesmas Sukapura dan Puskesmas Wonomerto.

Dan menjelang sore, sebanyak 23 mobil ambulan dikerahkan untuk mengangkut jenazah dan korban kecelakaan itu ke Jember. Puluhan ambulans tersebut berjalan beriringan dari Probolinggo menuju Jember.

"Saat ini rombongan menjadi 23 ambulans, dibantu Kapolres Probolinggo dan ditambah 1 patwal lagi dari Probolinggo," ujar Direktur RS Bina Sehat Jember, dr Faida.

Menurutnya, 7 jenasah yang dirawat di RS M. Saleh Probolinggo telah dipulangkan, bahkan sudah di atas ambulan merah putih RS Bina Sehat Jember.

"Semua korban luka ringan dari Puskesmas Sukapura dan Wonomerto sudan dibawa turun dengan Elf dan kendaraan lainnya," kata Faida.

Faida mengungkapan, kebanyakan penumpang bus tersebut berpasangan untuk liburan di Bromo. "Kebanyakan yang pergi berpasangan, mereka ingin rekreasi bersama keluarga namun musibah terjadi," ulasnya.

Faida mengatakan penyebab kecelakaan tersebut karena rem bus pariwisata ini blong, sehingga menghantam pagar besi hingga roboh. "Polda Jatim sudah langsung olah TKP, saat kami tiba di TKP," paparnya.

TELAN BANYAK KORBAN - Kondisi bus pariwisata Ind's 88 Trans 'Black Mamba' yang mengalami kecelakaan rem blong di Jalan Raya Sukapura, Probolinggo, Minggu siang, 14 September 2025. Bus membawa rombongan tenaga kesehatan (nakes) karyawan Ramah Sakit Bina Sehat Jember, dalam rangka liburan bareng ke Gunung Bromo.
TELAN BANYAK KORBAN - Kondisi bus pariwisata Ind's 88 Trans 'Black Mamba' yang mengalami kecelakaan rem blong di Jalan Raya Sukapura, Probolinggo, Minggu siang, 14 September 2025. Bus membawa rombongan tenaga kesehatan (nakes) karyawan Ramah Sakit Bina Sehat Jember, dalam rangka liburan bareng ke Gunung Bromo. (Kolase Tribunnews)

 

Identitas 8 Korban Tewas

Dari 8 orang tewas, terdapat korban yang berasal dari satu keluarga.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan