Senin, 6 Oktober 2025

Profil dan Sosok

Sosok Iko Juliant, Mahasiswa Unnes Meninggal Disebut Polisi Kecelakaan, Sempat Mengigau 'Ampun, Pak'

Berikut sosok Iko Juliant Junior, mahasiswa Unnes yang meninggal disebut polisi kecelakaan, tapi diantar ke RS pakai mobil Brimob.

FH UNNES
MAHASISWA MENINGGAL - Iko Juliant Junior, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (Unnes), Jawa Tengah angkatan 2024 meninggal dunia. Iko meninggal dunia penuh dengan kejanggalan. Berikut sosoknya. Versi polisi menyebut, Iko meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas di Jalan Dr Cipto Semarang pada Minggu 31 Agustus 2025 pukul 02.30 WIB. Namun, keluarga masih diliputi pertanyaan karena korban meninggal dunia dalam kondisi penuh luka lebam di wajah. 

Ady menyatakan, pihaknya masih terus berupaya mengumpulkan bukti-bukti yang ada.

Selain itu, sejumlah saksi kunci juga akan dimintai keterangan.

"Ada rekan korban yang tahu kejadian ini, tetapi belum bisa memberikan keterangan karena masih trauma," terangnya.

Namun begitu, pihaknya sepenuhnya menyerahkan kejadian ini kepada pilihan keluarga, apakah melaporkan kasus ini atau tidak.

"Kami hanya berupaya mengungkap fakta," terangnya.

Sempat Mengigau: 'Ampun, Pak. Jangan Pukulin Saya Lagi'

Kejadian yang menimpa Iko bermula saat ia berpamitan kepada ibunya hendak pergi ke Kampus, Sabtu (30/8/2025).

Ketika itu ia membawa tas ransel warna biru yang berisi jas almamater, serta mengendarai motor sendiri.

Ia kemudian pulang ke rumah pada Sabtu sekira pukul 23.00 WIB.

Selanjutnya, ia dijemput oleh teman rumahnya untuk pergi ke Jalan Pahlawan, Semarang.

Baca juga: 4 Misteri yang Belum Terjawab di Balik Kematian Iko Mahasiswa Unnes Semarang

Lalu, ia mengabari temannya melalui WhatsApp, hendak ke Polda Jateng untuk menjemput rekan-rekannya yang masih ditahan oleh pihak kepolisian, Sabtu malam.

"Pada saat itu Iko masih memakai baju PDH DPM FH UNNES, dan membawa tas ransel warna biru yang berisi jaket almamater," kata Anggota PBH IKA Alumni FH Unnes, Naufal Sebastian.

Selepas itu, Iko tidak ada kabar.

Keluarga kemudian mendapatkan informasi, Iko dilarikan ke RSUP Kariadi Semarang.

Naufal menjelaskan, berdasarkan keterangan Satpam RSUP Kariadi, Iko diantar oleh Brimob Polda Jateng dalam kondisi kritis, Minggu sekira pukul 11.00 WIB.

Dari keterangan dokter, Iko mengalami kerusakan di bagian limpa dan pendarahan hebat.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved