Program Makan Bergizi Gratis
Bahan Makanan Penyebab Keracunan MBG di Bengkulu Dibeli dari Luar Daerah
Ratusan siswa dan guru menjadi korban keracunan setelah menyantap menu program MBG di Kabupaten Lebong, Bengkulu pada Rabu (27/8/2025).
Penulis:
Muhamad Deni Setiawan
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
Mereka tersebar di berbagai ruang perawatan, yakni:
- Ruang Aula: 27 pasien anak.
- Ruang PICU: 74 anak.
- Ruang NICU: 1 anak.
- Ruang Radiologi: 7 anak.
- Ruang UGD: 10 anak.
- Rawat jalan: 263 pasien yang sudah dipulangkan.
Selain di RSUD Lebong, perawatan juga dilakukan di sejumlah puskesmas:
- Puskesmas Muara Aman, Kecamatan Lebong Utara: 3 anak dirawat jalan, seluruhnya sudah pulang.
- Puskesmas Semelako, Kecamatan Lebong Tengah: 41 anak, terdiri dari 27 anak rawat jalan yang sudah pulang dan 14 anak hanya mengambil obat.
- Puskesmas Lemeupit, Kecamatan Lebong Sakti: 3 anak dirawat jalan.
- Puskesmas Talang Leak, Kecamatan Bingin Kuning: 17 anak rawat jalan.
- Puskesmas Suka Raja, Kecamatan Amen: 1 guru menjalani rawat jalan.
Dengan demikian, total korban dugaan keracunan massal akibat MBG di Lebong telah mencapai 456 orang dan masih dalam pemantauan kepolisian serta Dinas Kesehatan setempat.
“Karena ada yang memang sebelumnya tidak dibawa ke RS, tetapi karena muncul gejala kemudian dibawa ke RSUD maupun faskes lainnya sehingga totalnya bertambah,” pungkas Syaiful.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Korban Keracunan Massal MBG di Lebong Bengkulu Kembali Bertambah Jadi 456 Orang, Ini Rinciannya.
(Tribunnews.com/Deni)(TribunBengku.com/M Rizki Wahyudi)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.