5 Fakta Ustaz di Bandung Dilaporkan Kasus KDRT: Istri Kedua Terlibat, Anak Perempuan Jadi Korban
Ustaz gaul asal Bandung dilaporkan ke polisi atas dugaan KDRT terhadap anak kandung, NAT (19). Polisi periksa sejumlah saksi dan korban.
Di mata warga Bandung, EE merupakan ustaz terkenal dan sering mengisi kajian di sejumlah kegiatan.
Ia sering menggunakan bahasa gaul untuk berdakwah.
Beberapa slogannya yang dikenal warga yakni 'Gaul tapi Soleh'.
Ia mengaku tak memiliki latar belakang pesantren dan menjadi pendakwah setelah berhijrah.
Baca juga: 7 Fakta Suami Bunuh Istri di Lombok Tengah: Cekcok Chat, Riwayat KDRT, hingga Motif Cemburu
3. Pernah Dipenjara
Perjalanan dakwah Ustaz EE dimulai dari titik terendah dalam hidupnya saat ia menjadi tahanan di Rutan Kebon Waru, Bandung.
Di sana ia mulai belajar agama islam dan mulai berhijrah.
Setelah bebas dari penjara, EE rutin mengikuti kajian.
Setelah merasa memiliki ilmu, ia memantapkan diri menjadi pendakwah dengan gaya anak muda.
Metode dakwah on the street ke kawula muda semakin populer karena dibawakan dengan campuran bahasa sunda.
Baca juga: Sosok Serma Tengku Dian Anugerah, Oknum TNI di Deli Serdang Bunuh Istri, Kecanduan Judol, Hobi KDRT
4. Kronologi Versi Korban
Kuasa hukum NAT, Zaideni Herdiyasin, menerangkan EE memiliki kewajiban memberi nafkah bulanan ke anak-anak AM.
"Uang tak diberikan justru ayahnya itu menyampaikan hal-hal yang tak mengenakkan yang menyudutkan ibu korban dan keluarga besarnya," paparnya, Selasa (26/8/2025), dikutip dari TribunJabar.id.
Mendengar nama keluarganya dijelek-jelekkan, NAT menumpahkan sop di rumah EE.
Ibu tiri menarik korban hingga meludahinya di hadapan EE.
EE terlibat dalam kasus ini dengan memukul korban.
Nenek, paman dan bibi yang ada di rumah juga menganiaya korban.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.