Senin, 29 September 2025

Sumur Minyak di Blora Kebakaran

Korban Kebakaran Sumur Minyak di Blora Bertambah, Ibu yang Dirawat di Jogja Meninggal Dunia

Korban tewas akibat kebakran sumur minyak di Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah bertambah, Seorang ibu meninggal di DI Yogyakarta

TRIBUNJATENG.COM/M IQBAL SHUKRI
KEBAKARAN SUMUR - Petugas saat proses pemadaman api kebakaran sumur minyak di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jumat (22/8/2025). Korban meninggal dunia bertambah satu, sehingga total ada empat korban. 

TRIBUNNEWS.COM - Korban tewas dalam kebakaran sumur minyak di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, bertambah satu orang.

Sebelumnya ada tiga orang yang meninggal dunia bernama Tanek (60), Sureni (52), dan Wasini (50).

Terbaru, ada seorang ibu bernama Yeti (30) dan anak balitanya yang dilarikan ke rumah sakit di DI Yogyakarta karena mengalami luka parah.

Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora, Agung Tri mendapatkan kabar bahwa Yeti dinyatakan meninggal dunia.

"Semalam saya dapat kabar bahwa korban luka yang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito Yogyakarta, atas nama Yeti (30) meninggal dunia," ujarnya, dikutip dari TribunJateng.com.

Sehingga, total ada empat orang yang meninggal dunia dalam kejadian ini.

"Jadi total ada 4 orang yang meninggal dalam kejadian kebakaran sumur minyak di Dukuh Gendono yaitu Tanek (60), Sureni (52), Wasini (50), dan Yeti (30)," jelasnya, Sabtu (23/8/2025).

Yeti meninggalkan anaknya yang berinisial AD (2) yang juga dirawat di RSUP Dr Sardjito.

Sementara itu sebanyak 750 warga atau 300 Kepala Keluarga (KK) juga diungsikan ke sejumlah posko pengungsian.

Pada hari keenam sejak terbakar pada Minggu (17/8/2025), petugas gabungan masih berusaha memadamkan api.

Diketahui, lokasi kebakaran ini berada di Blora bagian timur dekat dengan perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Baca juga: Cara Pemerintah Padamkan Api di Sumur Minyak yang Terbakar di Blora

Sumur yang terbakar itu, merupakan sumur minyak rakyat, yang dikelola oleh warga setempat secara mandiri, bukan perusahaan resmi seperti Pertamina.

Sumur rakyat biasanya ilegal karena tak punya izin resmi dan tidak berada dalam pengawasan negara.

Tiga orang meninggal dunia dan seorang ibu beserta balitanya kritis akibat kebakaran sumur minyak ini.

Pemadaman dilakukan dengan cara membuat tanggul supaya api tidak menyebar kemudian disemprot menggunakan foam atau busa.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan