Kiai Thoifur Purworejo Wafat, Cak Imin: Indonesia Kehilangan Ulama Besar
Cak Imin sampaikan duka cita atas wafatnya ulama kharismatik, Pengasuh Pondok Pesantren Darut Tauhid Purworejo, KH. Muhammad Thoifur Mawardi.
Penulis:
Chaerul Umam
Editor:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin), menyampaikan dukacita mendalam atas wafatnya ulama kharismatik, Pengasuh Pondok Pesantren Darut Tauhid Purworejo, KH. Muhammad Thoifur Mawardi atau yang akrab disapa Kiai Thoifur.
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Saya, atas nama pribadi dan keluarga besar PKB, menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya KH. Muhammad Thoifur Mawardi. Bangsa Indonesia kehilangan salah satu ulama besar yang menjadi cahaya dan panutan umat,” ujar Cak Imin, kepada wartawan, Selasa (19/8/2025).
Cak Imin mengenang Kiai Thoifur tidak hanya sebagai seorang guru spiritual, tetapi juga sebagai pembimbing politik yang arif dan bijaksana.
Menurutnya, Kiai Thoifur adalah sosok ulama yang mampu menjembatani nilai-nilai keislaman dan kebangsaan dalam laku nyata.
“Beliau bukan hanya membimbing kami dalam hal keagamaan, tetapi juga memberikan arahan dan panduan dalam perjuangan politik. Nasihat dan keteladanan beliau menjadi suluh dalam setiap langkah,” kenangnya.
Baca juga: Cak Imin Dorong Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama Jadi Organisasi Paling Profesional di Lingkungan NU
Kiai Thoifur dikenal luas sebagai tokoh yang rendah hati, istiqamah dalam perjuangan dakwah, serta konsisten membangun generasi santri yang cinta tanah air dan berakhlak mulia.
“Semoga Allah SWT menerima seluruh amal ibadah beliau, mengampuni segala khilafnya, dan menempatkannya di tempat terbaik di sisi-Nya. Untuk keluarga besar Pondok Pesantren Darut Tauhid dan seluruh murid beliau, semoga diberi kesabaran dan keteguhan dalam melanjutkan perjuangan Kiai Thoifur,” pungkasnya.
Kabar Duka, KH Muhammad Thoifur Mawardi Wafat
Sebelumnya, kabar duka datang dari Purworejo, Jawa Tengah. KH Thoifur Mawardi, ulama kharismatik dikenal sebagai sosok yang menjodohkan capres-cawapres, Anies-Muhaimin pada Pilpres 2024 lalu itu, wafat Selasa sore (19/8/2025)
Kiai yang memiliki nama lengkap KH Muhammad Thoifur Mawardi tersebut lahir di Purworejo pada tanggal 8 Agustus 1955.
Putra dari KH.R. Mawardi ini merupakan pengasuh Pondok Pesantren Daarut Tauhid, Kelurahan Kedungsari, Kecamatan Purworejo.
KH Muhammad Thoifur Mawardi menuntut ilmu di berbagai pesantren ternama di Jawa dan Makkah, termasuk berguru kepada Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki
Memiliki karomah yang dikenal luas, termasuk kisah tentang sumur Bi’ru Thoifur di Makkah
Baca juga: Sesalkan Bentrokan FPI dan PWI-LS, Ulama Minta Ormas Islam Hindari Konflik
Abah Thoifur, panggilan akrabnya, dikabarkan meninggal pada Selasa (19/8/2025) sore pukul 16.30 WIB di RSUD Tjitrowardojo.
Kabar wafatnya kiai besar asal Purworejo ini langsung viral di media sosial dan grup Whatsapp.
Ribuan pelayat hadir di rumah duka di Kelurahan Kedungsari, Kecamatan Purworejo.
Jenazah beliau dimakamkan pada Rabu, 20 Agustus 2025 pukul 11.00 WIB di permakaman pesantren.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.