Balita Tewas karena Cacingan Akut
Dedi Mulyadi Tegur Keras Bupati Sukabumi usai Balita Raya Tewas Cacingan: Tak Boleh Lagi Seperti Itu
Buntut tewasnya Raya akibat cacingan, Dedi Mulyadi memberikan teguran keras kepada Bupati Sukabumi, Asep Japar, yang dianggap abai.
Dedi Mulyadi menambahkan, orang tua Raya yang diduga mengalami gangguan jiwa serta menderita Tuberculosis, sudah diberikan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Welas Asih.
"Kita sedang tangani dan kita juga ingin melakukan analisis, apa sih sebenarnya yang terjadi, dan kenapa sampai lolos tidak terperhatikan oleh lingkungan desa setempat, bidan setempat, Puskesmas setempat, dinas kesehatan, bupati," paparnya.
Pihak RS Ungkap Kondisi Raya
Ketua Tim Penanganan RSUD R Syamsudin SH, Dokter Irfan Nugraha, menjelaskan infeksi cacing pada anak-anak memang sering ditemukan.
Namun, kebanyakan kasus masih bisa ditangani jika terdeteksi lebih awal.
Sementara, dalam kasus Raya adalah tingkat keparahan dan jumlah cacing yang ditemukan sudah sangat banyak.
"Sebenarnya infeksi cacing itu relatif sering pada pasien anak. Tapi tidak sampai separah ini."
"Kalau cacing sudah muncul saat buang air besar, biasanya sudah bisa ketahuan. Tapi dalam kasus Raya, cacingnya sudah besar-besar dan jumlahnya sangat banyak," ungkap Irfan, Rabu, dikutip dari TribunJabar.id.
Baca juga: Kades Wardi Sutandi Ngaku Sudah Bantu dan Kontrol Kondisi Keluarga Raya Bocah Sukabumi Cacingan

Lalu, berdasarkan keterangan medis, cacing gelang berkembang biak di lingkungan tanah.
Telur cacing bisa masuk ke tubuh Raya melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi, atau secara tidak sengaja tertelan saat tangan yang kotor masuk ke mulut.
Adapun Raya diketahui tinggal di rumah panggung yang langsung berdiri di atas tanah tanpa lapisan semen atau aspal.
Kondisi ini disebut menjadi salah satu faktor risiko utama.
Ketika anak bermain di tanah tanpa perlindungan, seperti alas kaki atau mencuci tangan setelahnya, potensi infeksi cacing sangat tinggi.
"Kalau melihat faktor lingkungannya, sangat mungkin dia tertular dari tanah."
"Bisa saja saat bermain, tangan menyentuh tanah yang mengandung telur cacing, lalu masuk ke mulut," papar Irfan.
Kemudian, setelah telur cacing masuk ke tubuh, butuh waktu sekitar 2–3 minggu untuk menetas di dalam usus.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.