Senin, 6 Oktober 2025

Aksi Demonstrasi di Pati

Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Akan Gelar Demo Jilid 2 jika Terjadi Pelemahan Proses Hak Angket

Perwakilan Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Saiful Huda mengatakan bahwa warga akan selalu mengawal penuh proses hak angket pemakzulan Bupati Pati.

TRIBUNNEWS/AKBAR PERMANA
PEMAKZULAN SUDEWO - Kabupaten Pati, Jawa Tengah saat ini menjadi sorotan setelah sang Bupati, Sudewo, dituntut mundur dari jabatannya. Sudewo didesak mundur oleh massa aksi demonstrasi yang digelar di pusat Kabupaten Pati, Rabu (13/8/2025). Perwakilan Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Saiful Huda mengatakan bahwa warga akan selalu mengawal penuh proses hak angket pemakzulan Bupati Pati. TRIBUNNEWS/SRIHANDRIATMO MALAU/AKBAR PERMANA 

TRIBUNNEWS.COM - Perwakilan Aliansi Masyarakat Pati Bersatu, Saiful Huda, mengatakan bahwa warga akan selalu mengawal penuh proses hak angket pemakzulan Bupati Pati Sudewo yang sedang berjalan di DPRD Pati.

Hak angket merupakan hak DPRD untuk melakukan penyelidikan terhadap kebijakan pemerintah kabupaten yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan masyarakat, daerah, dan negara yang diduga bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 

Jika terjadi indikasi pelemahan dalam proses hak angket untuk memakzulkan Sudewo, ucap Saiful, maka warga Pati siap menggelar aksi unjuk rasa lanjutan.

Sebagaimana diketahui, aksi demonstrasi perdana yang meminta Sudewo mundur dari jabatannya telah dilakukan oleh warga Pati pada 13 Agustus 2025 lalu.

"Kami pastikan akan terjadi aksi jilid 2 ketika ada indikasi pengkhianatan kepada rakyat dengan penggembosan atau pelemahan proses yang sedang berjalan di DPRD Kabupaten Pati, yaitu proses [hak] angket," ujar Saiful Huda dalam acara Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV, Rabu (20/8/2025).

Ia juga memastikan bahwa masyarakat Pati masih dalam satu komando dan satu tujuan bahwa Sudewo sudah tak layak untuk memimpin daerah yang dijuluki Bumi Mina Tani ini.

Jika memang terjadi pengkhianatan dalam proses hak angket, Huda menegaskan bahwa demo jilid 2 akan lebih besar dari 13 Agustus lalu.

"Kami pastikan aksi lanjutan akan jauh lebih besar karena ini sudah menjadi harapan masyarakat. Kita sudah tidak percaya atas kepemimpinan Bapak Sudewo," jelas Saiful.

Bagaimana dengan Demo 25 Agustus?

Saiful Huda menegaskan, pasca-aksi 13 Agustus, Aliansi tak melakukan kegiatan apa pun, kecuali mengawal proses hak angket.

Pada tanggal 18 Agustus kemarin, jelasnya, Aliansi baru menyepakati langkah-langkah strategis yang akan dilakukan.

"Jikalau tanggal 25 [Agustus] ada rencana aksi yang itu substansinya tidak jauh atas apa yang menjadi perjuangan bersama ini, kami akan men-support atas kegiatan tersebut."

Baca juga: Dukung Sudewo di Pilkada Pati, PKB soal Hak Angket: Mana Mungkin Kami Abaikan Tuntutan Masyarakat?

"Tetapi kami pertegas itu bukan bagian yang memang diputuskan atas nama Aliansi Masyarakat Pati Bersatu," ujar Saiful.

Meski begitu, ia membantah adanya dugaan perpecahan masyarakat atas tuntutan pemakzulan Sudewo.

Menurutnya, masyarakat Pati secara keseluruhan masih bersepakat bahwa Sudewo tak layak memimpin Pati lagi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved