Minggu, 5 Oktober 2025

Sumur Minyak di Blora Kebakaran

Kebakaran Sumur Minyak di Blora Terjadi saat Warga Tengah Melakukan Pengeboran

Inilah kabar terbaru soal terbakarnya sumur minyak di Blora, Jawa Tengah. Ini kata BPBD Blora dan Dinas ESDM Jawa Tengah.

TRIBUNJATENG.COM/M IQBAL SHUKRI
KEBAKARAN SUMUR MINYAK - Kebakaran sumur minyak di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Senin (18/8/2025). Inilah kabar terbaru soal terbakarnya sumur minyak di Blora, Jawa Tengah. Ini kata BPBD Blora dan Dinas ESDM Jawa Tengah. 

"Lahannya ini lahan warga ya, lahan masyarakat. Jadi, memang boleh dikata ini sumur masyarakat yang belum legal."

"Oleh karena itu saya menghimbau agar masyarakat bisa menahan diri, agar untuk mengurus izinnya dulu," jelasnya.

Selain meminta warganya untuk mengurus izin pengelolaan, pria kelahiran 1980 ini juga minta sumur minyak di sekitar lokasi kebakaran untuk dihentikan.

"Nah ini karena ini sumur minyak masyarakat yang ada di sini, nanti kita minta untuk dihentikan dulu agar tidak  dioperasikan. Sambil menunggu perkembangan lebih lanjut," terangnya, dikutip dari TribunJateng.com.

Terkait sumur minyak, ia menyinggung Peraturan Menteri (Permen) nomor 14 soal operasi sumur minyak.

"Ini kita kan ada Permen 14 soal sumur masyarakat ini. Nanti kalau sudah ada izinnya baru boleh operasi. Karena untuk beroperasi kan ada syarat-syaratnya dan kita juga menyayangkan karena lokasinya ini di dekat rumah ya, di belakang rumah. Intinya kan harus memperhatikan keamanan, dan lain-lain," paparnya.

Mendengar ada tiga korban jiwa, Arief Rohman juga menyampaikan rasa prihatinnya.

"Tentunya kami sangat prihatin ya dengan kejadian ini. Saya dengan Bu Wakil Bupati, dan jajaran pimpinan, Pak Kapolres, Pak Dandim, mengucapkan bela sungkawa ya untuk yang meninggal dunia."

"Ada tiga orang, semoga husnul khotimah," jelasnya, saat ditemui di lokasi kebakaran, Senin (18/8/2025).

Baca juga: Kebakaran di Sumur Minyak Blora Belum Padam, Titik Api Ditutupi Tanah, Pertamina Ungkap Hambatan

Untuk kejadian kebakaran ini, ia akan melaporkannya ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

"Selanjutnya kami sudah melaporkan kejadian ini baik ke Kementerian ESDM, Pak Kepala SKK Migas dan juga ke Pak Gubernur atas kejadian ini," ujar Arief.

Saat ini Pemkab Blora berfokus pada upaya memadamkan api dan mengungsikan sejumlah warga sekitar.

"Dan kita hari ini turun bersama. Upayanya adalah bagaimana kita memadamkan api ini. Dan kita dari kemarin sudah berkoordinasi untuk warga sekitar sini untuk sementara kita ungsikan dulu mengantisipasi hal-hal yang nanti dari akibat dari ini," jelasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Status Sumur Minyak Yang Kebakaran di Blora Ternyata Ilegal, Warga Dilarang Bor Sumur Baru

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJateng.com, Rahdyan Trijoko Pamungkas/M Iqbal Shukri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved