Jumat, 3 Oktober 2025

Aksi Demonstrasi di Pati

Apa yang Terjadi setelah Demo Besar di Pati? Bakal Ada Aksi Susulan hingga Bupati Sudewo Sakit

Inilah kabar dari Kabupaten Pati pascademo turunkan Bupati Pati, Sudewo. Warga sebut akan gelar aksi pekan depan hingga Sudewo sakit.

Tribun Jateng/Istimewa
BUPATI PATI SUDEWO - Tangkap Layar video Bupati Pati Sudewo saat memberikan pernyataannya usai didemo oleh Warga Pati yang menuntut dirinya lengser. Inilah kabar dari Kabupaten Pati pascademo turunkan Bupati Pati, Sudewo. Warga sebut akan gelar aksi pekan depan hingga Sudewo sakit. 

"Pembangunan harus tetap berjalan. Tidak boleh pemerintahan itu berhenti," tegas dia.

Taj Yasin Hormati Proses Hak Angket DPRD Pati

Taj Yasin juga menghormati proses yang sedang dijalankan oleh DPRD Pati terkait pemakzulan Sudewo.

Ia juga menghormati tuntutan warga Pati pada aksi unjuk rasa 13 Agustus pekan lalu.

“Kalau untuk tuntutan masyarakat Pati kemarin, kami hormati. Inilah demokrasi yang ada di negara kita. Namun saat ini kita tentu tidak mau pakai "adat hutan","

"Kita ini negara berdasarkan UU, sudah diatur semuanya. Dalam hal ini, terutama UU nomor 23 tahun 2014 yang berbicara tentang pemerintahan daerah. Konsekuen saja, aturan kita tegakkan," jelas Taj Yasin, dikutip dari TribunJateng.com.

Ia berharap, semua pihak bisa saling menjaga kondusifitas sambil menunggu hasil dari Pansus Hak Angket DPRD Pati.

"Tahapan-tahapan yang saat ini mulai diambil-alih oleh DPRD Pati, kami harap semua bisa menunggu bagaimana perkembangannya. Saya juga lihat sudah ada beberapa yang dipanggil oleh Pansus DPRD."

"Itu bentuk dari demokrasi untuk terwujudnya aturan di pemerintahan. Apa pun hasilnya, sesuai prosedur saja."

"Kami juga akan menunggu hasil Pansus DPRD untuk nanti diserahkan pada kami," pungkas Taj Yasin.

Dirikan Posko

Demi mengawal pemakzulan Sudewo, Aliansi mendirikan posko pengawalan Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket pemakzulan Bupati Pati, Sudewo.

Posko tersebut didirikan di depan Gedung DPRD Pati, Jawa Tengah, Senin (18/8/2025).

Baca juga: Kawal Pemakzulan Sudewo, Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Bangun Posko di Depan Gedung DPRD Pati

Langkah lanjutan ini diambil setelah mereka menggelar unjuk rasa besar-besaran yang menuntut Sudewo turun dari jabatannya Rabu 13 Agustus 2025 lalu.

Mereka memasang spanduk bertuliskan "Posko Masyarakat Pati Bersatu".

Ada tiga poin tujuan dari pendirian posko tersebut, yakni pengawalan Pansus Hak Angket Pemakzulan Bupati Pati, pengaduan korban kebijakan Sudewo, dan pengaduan kekerasan aparat dalam aksi demo 13 Agustus 2025.

Mengutip TribunJateng.com, Hanif selaku koordinator posko menyampaikan bahwa pihaknya juga bakal menerima aduan dari masyarakat.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved