Senin, 6 Oktober 2025

Prada Lucky Namo Meninggal

Prada Lucky Namo Dituding Punya Penyimpangan Seksual, Begini Jawaban Ibu Asuhnya

Prada Lucky dituding mengidap penyimpangan seksual (LGBT). Akibatnya, dia diduga dianiaya hingga meninggal dunia oleh 20 seniornya

Editor: Erik S
Kolase: POS-KUPANG.COM/HO
ANGGOTA TNI TEWAS - (Kiri) Foto Prada Lucky Namo (23), anggota Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere (Yonif TP 834/WM) semasa hidup dan (Kanan) Jenazah Prada Lucky Namo (23), anggota Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere (Yonif TP 834/WM), saat berada di RSUD Aeramo, Kabupaten Nagekeo, pada Rabu (6/8/2025). 

"Jadi saya belum sempat kasih izin untuk pulang, waktu itu mereka agak lumayan banyak mungkin kurang lebih 10 orang, temannya yang satu itu sempat bilang tidak apa-apa, dia hanya ditugaskan untuk jaga Lucky tapi dia mengerti, dia tunggu sampai senior-seniornya yang lain datang, saya kasih makan siang lagi Lucky terus kasih lagi obat terus mereka bawa pulang lagi ke batalyon hari itu juga. Setelah itu saya sudah tidak tahu lagi kabarnya Lucky seperti apa," terang Ibu Iren. 

Kematian Prada Lucky Namo meninggalkan luka mendalam bagi Ibu Iren. Ia berharap ada keadilan untuk almarhum anak angkatnya itu. 

"Supaya dia bisa tenang, walaupun dia memang belum waktunya untuk pergi tapi itu sudah kehendak Tuhan, kita bisa memungkiri kalau Tuhan sudah berkehendak pasti saja terjadi, semoga saja ada keadilan buat Lucky dan keluarga," harap Ibu Iren. 

Baca juga: Menangis, Pemilik Akun Nafa Arshana Minta Maaf ke Uli Simanjuntak karena Hina Prada Lucky

Setelah peristiwa yang cukup menggemparkan tersebut, Ibu Iren mengaku sempat didatangi anggota Sub Denpom Ende untuk dimintai keterangan terkait kondisi Prada Lucky Namo saat datang ke rumahnya.

Kondisi Mengenaskan 

Kondisi Prada Lucky dipenuhi lebam dan bekas luka.

Hal ini diketahui dari dua foto yang beredar. Foto pertama Prada Lucky Namo dibaringkan menyamping, dibantu petugas yang memakai sarung tangan.

Dia tidak memakai baju sehingga bagian belakangnya terekspose. Tampak bekas luka menyebar di sekujur belakangnya, dari pinggang sampai ke bahu.

Diduga foto itu diambil saat petugas hendak memandikan jenazah Prada Lucky Namo saat berada di RSUD Aeramo, Kabupaten Nagekeo.

Foto kedua Prada Lucky Namo tidur tengadah. Meski ditutup kain putih namun bagian perut dan dadanya terekspose.

Dada bidangnya tertempel beberapa alat medis. Luka lebam tampak jelas terlihat di dada dan perut.

Lewat dua foto ini, menguatkan dugaan bahwa Prada Lucky Namo menjadi korban penganiayaan. 

Seorang warga yang membantu mengurus jenazah Prada Lucky Namo mengungkapkan bahwa tubuh anggota Batalyon Teritorial Pembangunan/834 Wakanga Mere ( Yonif TP/834/WM ) Nagekeo ini dipenuhi luka lebam dan sayatan di beberapa bagian.

Prada Lucky Namo meninggal dunia di RSUD Aeramo pada Rabu (6/8/2025) sekitar pukul 11.23 Wita, setelah dirawat sejak Sabtu (2/8). 

Saat dirawat sejak Sabtu (2/8), dalam kondisi lemah, Prada Lucky Namo sempat menyampaikan kepada seorang dokter bahwa dirinya mengalami tindak kekerasan dari sesama prajurit TNI.

Ayah Korban Adalah Prajurit TNI

Prada Lucky Namo merupakan putra pasangan suami istri Sersan Mayor Christian Namo dan Sepriana Paulina Mirpey.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved