Jumat, 3 Oktober 2025

5 Fakta Pembongkaran Markas GRIB Sumut: Pangdam I/BB Dilempari Batu, Gubernur Bobby Dipuji Pemberani

Berikut 5 fakta pembongkaran markas GRIB Sumut. Pangdam I/BB dilempari batu hingga Gubernur Bobby dipuji pemberani.

|
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
Kolase: TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD ANIL RASYID
MARKAS GRIB SUMUT - (Kiri) Gubernur Sumut Bobby Nasution dan Pangdam I Bukit Barisan saat diwawancarai soal perobohan markas Grib Sumut, sekaligus diskotek Marcopolo, Kamis (14/8/2025). Bobby Nasution mengatakan, gedung maupun diskotek tak punya izin, hingga dijadikan sarang narkoba dan (Kanan) Suasana perobohan Diskotek Marcopolo dan Kantor DPD GRIB Sumut yang berada di Jalan Sei Petani, Dusun VII, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang, Sumatera Utara. 

Mereka melakukan lemparan ke arah Gubernur Bobby dan Pangdam I/BB Mayjen Rio Firdianto.

Aparat keamanan langsung menjaga ketat keduanya di bawah perlindungan tameng.

Sementara massa GRIB Sumut berhasil dipukul mundur.

Mereka kocar-kacir dibubarkan petugas dari lokasi kejadian.

Pada akhirnya, situasi dapat dikondisikan dan perobohan markas GRIB Sumut bisa dilakukan.

3. Jadi sarang narkoba

Gubernur Bobby mengatakan, markas GRIB Sumut hanya kamuflase guna menutupi aktivitas Disekotek Marcopolo.

Hal tersebut dibuktikan saat ditemukannya alat Disc Jockey (DJ).

Selain tidak memiliki izin Persetujuan Bangunan dan Gedung (PBG), bangunan tersebut juga jadi sarang peredaran narkoba.

Oleh karena itu, Gubernur Bobby memutuskan untuk merobohkan Disekotek Marcopolo.

"Kami lengkap disini menindaklanjuti keresahan masyarakat, terkait penyalahgunaan narkoba di salah satu tempat yang memang secara legalitas di tempat apapun yang hari ini kita lakukan eksekusi tidak ada, baik izin bangunan, baik IMB, PBG tidak ada sama sekali," kata Bobby, di lokasi.

"Ditambah, informasi dari pak Kapolda ada kegiatan jual beli narkoba di dalam bangunan yang kita hancurkan," lanjut dia.

Baca juga: Pesan Hercules untuk Anggota GRIB Jaya: Ciptakan Aman dan Damai di Tengah Masyarakat

DILINDUNGI ANGGOTA - Momen Pangdam I Bukit Barisan Mayjen Rio Firdianto dilindungi ajudannya menggunakan tameng bertuliskan 'Polisi' agar terhindar dari hujan batu ormas yang menolak perobohan markas Grib Jaya, di Desa Namorubejulu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (14/8/2025). Wajah jenderal bintang dua ini tampak memerah, emosi, matanya menyorot ke arah segerombolan orang melempari batu ke arah aparat, maupun pejabat
DILINDUNGI ANGGOTA - Momen Pangdam I Bukit Barisan Mayjen Rio Firdianto dilindungi ajudannya menggunakan tameng bertuliskan 'Polisi' agar terhindar dari hujan batu ormas yang menolak perobohan markas Grib Jaya, di Desa Namorubejulu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (14/8/2025). Wajah jenderal bintang dua ini tampak memerah, emosi, matanya menyorot ke arah segerombolan orang melempari batu ke arah aparat, maupun pejabat (TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO)

4. Keberanian Bobby dipuji

Wakil Wali Kota Binjai, Hasanul Jihadi menyebut Gubernur Bobby sebagai sosok pemberani karena merobohkan markas GRIB Sumut.

Ia sendiri secara langsung mendukung langkah tersebut.

"Pertama kami dari Pemko Binjai sangat senang karena ini merupakan salahsatu tindakan Bapak Gubernur Sumatera Utara, tindakan yang cukup berani, kita dukung dan sangat senang," tegasnya.

Jihadi mengingatkan, negara tidak boleh kalah dengan penjahat.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved