5 Fakta Pembongkaran Markas GRIB Sumut: Pangdam I/BB Dilempari Batu, Gubernur Bobby Dipuji Pemberani
Berikut 5 fakta pembongkaran markas GRIB Sumut. Pangdam I/BB dilempari batu hingga Gubernur Bobby dipuji pemberani.
Mereka melakukan lemparan ke arah Gubernur Bobby dan Pangdam I/BB Mayjen Rio Firdianto.
Aparat keamanan langsung menjaga ketat keduanya di bawah perlindungan tameng.
Sementara massa GRIB Sumut berhasil dipukul mundur.
Mereka kocar-kacir dibubarkan petugas dari lokasi kejadian.
Pada akhirnya, situasi dapat dikondisikan dan perobohan markas GRIB Sumut bisa dilakukan.
3. Jadi sarang narkoba
Gubernur Bobby mengatakan, markas GRIB Sumut hanya kamuflase guna menutupi aktivitas Disekotek Marcopolo.
Hal tersebut dibuktikan saat ditemukannya alat Disc Jockey (DJ).
Selain tidak memiliki izin Persetujuan Bangunan dan Gedung (PBG), bangunan tersebut juga jadi sarang peredaran narkoba.
Oleh karena itu, Gubernur Bobby memutuskan untuk merobohkan Disekotek Marcopolo.
"Kami lengkap disini menindaklanjuti keresahan masyarakat, terkait penyalahgunaan narkoba di salah satu tempat yang memang secara legalitas di tempat apapun yang hari ini kita lakukan eksekusi tidak ada, baik izin bangunan, baik IMB, PBG tidak ada sama sekali," kata Bobby, di lokasi.
"Ditambah, informasi dari pak Kapolda ada kegiatan jual beli narkoba di dalam bangunan yang kita hancurkan," lanjut dia.
Baca juga: Pesan Hercules untuk Anggota GRIB Jaya: Ciptakan Aman dan Damai di Tengah Masyarakat

4. Keberanian Bobby dipuji
Wakil Wali Kota Binjai, Hasanul Jihadi menyebut Gubernur Bobby sebagai sosok pemberani karena merobohkan markas GRIB Sumut.
Ia sendiri secara langsung mendukung langkah tersebut.
"Pertama kami dari Pemko Binjai sangat senang karena ini merupakan salahsatu tindakan Bapak Gubernur Sumatera Utara, tindakan yang cukup berani, kita dukung dan sangat senang," tegasnya.
Jihadi mengingatkan, negara tidak boleh kalah dengan penjahat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.