Dapat Dana Revitalisasi Rp1,99 Miliar dari Pemerintah, Renovasi SMP Ibnu Syina Rampung November

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - SMP Ibnu Syina Cileungsi, Kabupaten Bogor, mendapatkan dana bantuan revitalisasi dari pemerintah.

Dana bantuan revitalisasi senilai Rp1,99 miliar tersebut disalurkan melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk sejumlah ruangan. 

Kepala Sekolah SMP Ibnu Syina Cileungsi, Kabupaten Bogor, Muhammad Afrizal Adinoval mengatakan pengajuan revitalisasi dilakukan sejak 2023 melalui Dapodik (Data Pokok Pendidikan).

"Untuk pengajuan revitalisasinya itu kan dari updating data dapodik. Melalui data dapodik. Kami jadi setiap tahun itu selalu melakukan pemutakhiran data," ujar Afrizal di SMP Ibnu Syina Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Kamis (14/8/2025).

Selama ini, Afrizal melakukan update data seperti ketersediaan lahan hingga kebutuhan siswa.

Dirinya tak menyangka pengajuannya cepat disetujui oleh Pemerintah. 

“Kami tidak menyangka pengajuan begitu cepat disetujui,” ucapnya.

Dana revitalisasi tersebut, kata Afrizal, digunakan untuk pembangunan dua ruang kelas baru (RKB), laboratorium IPA, ruang perpustakaan dan dua toilet

“Saat ini progres pembangunan sudah 10 persen, dengan target rampung hingga November mendatang,” katanya. 

Ia berharap, dengan dana bantuan revitalisasi tersebut bisa memenuhi kebutuhan ruang kelas bagi siswa.

Program revitalisasi sekolah masuk dalam Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Pemerintah. 

"Selama ini kegiatan belajar mengajar (KBM) cukup terganggu, karena kami kurang 2 ruang kelas. Jadi kami manfaatkan ruang laboratorium komputer untuk kelas,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kemendikdasmen telah mencanangkan program revitalisasi sekolah. 

Mendikdasmen Abdul Mu'ti memastikan, desain gambar untuk merenovasi bangunan kedua sekolah tersebut memenuhi standar sarana dan prasarana satuan pendidikan.

Baca juga: Sempat Dikunjungi Presiden Prabowo, SDN Cimahpar 5 Bogor Dapat Bantuan Revitalisasi dari Pemerintah

“Komitmen Bapak Presiden untuk membangun sekolah-sekolah Indonesia menjadi sekolah yang memenuhi standar sarana prasarana akan terus dilakukan,” kata Mu’ti dalam sambutannya pada kegiatan Peninjauan untuk Mendukung Program Revitalisasi 10 Ribu Sekolah dan Perayaan Hardiknas 2025 di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Jumat, (2/5/2025).