Senin, 29 September 2025

Penampakan Tenda Darurat Tempat Siswa SMKN 1 Cileungsi Belajar karena Atap Ruang Kelas Ambruk

Inilah penampakan tenda darurat yang akan digunakan siswa SMKN 1 Cileungsi sebagai ruang belajar sementara setelah insiden atap ambruk.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM/MUAMARRUDIN IRFANI
ATAP SEKOLAH AMBRUK - Tenda darurat Kemendikdasmen untuk siswa terdampak kerusakan atap SMKN 1 Cileungsi, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Kamis (11/9/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Atap bangunan SMKN 1 Cileungsi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ambruk, Rabu (10/9/2025) pada pukul 09.20 WIB.

Pelajar SMKN 1 Cileungsi yang tengah melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) pun jadi korban.

SMKN 1 Cileungsi terletak sekitar 40 kilometer dari pusat Kota Bogor.

Sekolah kejuruan tersebut berjarak lebih dekat ke Jakarta Selatan ketimbang Kota Bogor.

Sebanyak 31 orang terluka dalam kejadian ini dan dua di antaranya merupakan guru perempuan.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor M. Adam Hamdani menuturkan atap sekolah ambruk saat kelas 10 dan 12 melakukan KBM.

Kerusakan terjadi pada empat bangunan yang terdiri dari tiga ruang kelas dan satu aula.

Siswa sekolah pun kini tak bisa menggunakan empat ruangan tersebut.

Mengutip TribunnewsBogor.com, pelajar melakukan KBM di sebuah tenda darurat yang didirikan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen).

Tenda tersebut didirikan di sebuah lapangan yang aman dari dampak bangunan ambruk.

"Kami dari kementerian membantu tiga tenda darurat untuk anak-anak bisa belajar, sudah semuanya terpasang, semua tim sudah bekerja dari jam 2 dini hari tadi," ujar Menteri Dikdasmen Abdul Mu'ti, Kamis (11/9/2025).

Baca juga: 5 Fakta Atap SMKN 1 Cileungsi Bogor Ambruk, Curhat Siswa hingga Kepsek Ajukan Bantuan sejak 2023

Saat ini para siswa belajar secara daring untuk sementara.

Nantinya kegiatan belajar mengajar bagi seluruh siswa akan dimulai kembali pada Senin (15/9/2025).

Ia menuturkan para siswa nantinya akan bergantian belajar di rumah di dalam tenda.

"Tadi ibu kepala sekolah menyampaikan nanti belajarnya secara hybrid, secara bergantian mereka ke sini kemudian yang tentu saja ya ini, kita perbaiki," kata Abdul Mu'ti.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan