Sempat Dikunjungi Presiden Prabowo, SDN Cimahpar 5 Bogor Dapat Bantuan Revitalisasi dari Pemerintah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah memberikan bantuan revitalisasi senilai Rp 2,4 miliar kepada SDN Cimahpar 5, Kota Bogor.

Kepala Sekolah SDN Cimahpar 5, Titin Sutini, mengatakan selama ini ada dua bangunan yang bocor bila hujan melanda, yaitu satu ruang kelas dan gedung perpustakaan. 

Upaya perbaikan sebelumnya didanai oleh Bantuan Operasional Sekolah (BOS). 

"Tetapi, dana BOS memang tidak boleh digunakan untuk proyek pembangunan. Jadi, kami hanya bisa menggunakannya untuk sebatas perbaikan saja,” kata Titin. 

SDN Cimahpar 5 sempat dikunjungi oleh Presiden Prabowo Subianto saat peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada 2 Mei 2025 lalu. 

Titin mengharapkan bantuan dana revitalisasi sekolah dari PHTC bisa membenahi kondisi tersebut. 

Menurut Titin, selain memperbaiki sarana dan prasarana yang rusak, dana revitalisasi itu akan digunakan untuk membangun lima kelas baru. 

Rencananya pada akhir tahun 2025, secara keseluruhan akan ada 10 kelas baru di SDN Cimahpar 5. 

Menurutnya, bila bangunan telah rampung, kelas belajar tidak akan terbagi menjadi dua shift masuk pagi atau siang. Semua kelas akan masuk pagi. 

“Mohon doanya saja pembangunan bisa selesai tepat waktu dan tidak terhambat oleh cuaca,” tuturnya. 

Guru SDN Cimahpar 5, Dedeh Wulandari, mengaku sebelumnya cukup khawatir saat mengajar karena kondisi ruang kelas yang tidak bagus. 

"Saat ditempati oleh anak-anak itu tidak layak. Lihat atap-atapnya ada yang bocor. Jadi, takut bahaya untuk anak-anak," katanya. 

Baca juga: Momen Bahagia Pelajar SD Cimahpar 5 Bersama Prabowo: Senang dan Bangga

Seperti diketahui, Prabowo meresmikan empat program strategis PHTC Presiden di SDN Cimahpar 5, yakni perbaikan sarpras pendidikan, digitalisasi pembelajaran, pemberian insentif bagi guru non-ASN, bantuan biaya pendidikan D4/S1 bagi guru.