Perempuan yang Tewas di Purwakarta Sempat Belanja Sebelum Dibunuh, Tetangga: Pembantu Teriak
Inilah kesaksian tetangga Dea, perempuan yang ditemukan tewas dengan sejumlah luka tusuk di tubuhnya di Purwakarta, Jawa Barat
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
"Ibu-ibu, Bu Dea dibunuh," kata Salbiah menirukan pembantu korban.
Salbiah bersama warga pun langsung ke rumah korban dan mendapati Dea sudah meninggal dunia.
"Saya mau masuk, tapi di depan pintu ke dapur sudah ada jejak darah. Saya enggak berani lanjut, takut," katanya.
"Kayak bekas kaki habis menginjak darah," tambahnya.
Terpisah, AKBP I Putu Dewa Gede Anom Jaya selaku Kapolres Purwakarta mengonfirmasi penemuan jasad Dea.
"Hari ini, Selasa (12/8), kami tim identifikasi dari Polres Purwakarta melakukan olah TKP di rumah yang ditemukan perempuan dalam kondisi meninggal dunia," ucapnya.
Pihak kepolisian saat ini masih melakukan pendalaman dan olah TKP.
Jenazah korban juga dievakuasi dan akan diautopsi.
"Jenazah korban akan diautopsi guna memastikan sebab-sebab kematiannya," kata Anom.
Ada Ancaman
Sukarno, ayah korban menceritakan, Dea mendapat banyak teror.
Baca juga: Kronologi Dea Permata Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumah Purwakarta, Sempat Dapat Teror
"Sempat cerita, rumah tuh dilempari cat, kemudian juga orang yang ngancam itu pernah masuk ke dalam rumah juga," kata Sukarno kepada Tribunjabar.id di lokasi kejadian, Selasa (12/8/2025).
Sementara itu, ibu korban pun menyarankan Dea untuk membuat laporan ke polisi serta memasang CCTV di rumah.
Namun, setelah lapor, laporan tersebut tidak ditanggapi.
"Sudah lapor Babinsa, sampai ke Polsek Jatiluhur, tapi enggak ada yang datang," kata Yuli sambil menangis.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Detik-detik Terakhir Dea Permata Karisma Sebelum Tewas, Tetangga Ungkap yang Mereka Lakukan
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Daenza Falevi)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.