Aksi Demonstrasi di Pati
Massa Ancam Demo Berhari-hari hingga Sudewo Mundur sebagai Bupati Pati
Massa akan menggelar aksi di Pati, Jawa Tengah, pada Rabu (13/8) besok. Mereka akan terus berdemo hingga Sudewo mundur dari Bupati Pati.
"Kami tidak mau jadi objek uji coba pemimpin. Pemimpin harus yang betul-betul paham, tahu kondisi masyarakat bawah sehingga ada rasa empati dan simpati dengan rakyat,” tegasnya.
Ia menilai Sudewo masih minim pengalaman sebagai pemimpin, bahkan memiliki riwayat tersandung dugaan kasus suap di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA).
“Efeknya ya seperti ini. Kami tunjukkan bahwa ada kekurangan, harus introspeksi diri bahwa belum layak, rekam jejak juga tidak baik, maka harus memperbaiki dulu, nanti 5 tahun lagi, bisalah nyalon lagi."
"Sekarang legowo lah, mundur dulu. Dia dalam keterangannya di live TV kan juga bilang masih baru, masih perlu belajar. Orang belajar jangan korbankan rakyat, belajar dulu lah sebelum menjabat,” ucap Teguh.
Ia berharap, Sudewo berkenan mundur karena jika masih bersikukuh memimpin ia akan membuat Pati makin runyam dan rusak.
Bagaimana persiapan aksi besok?
Menurutnya, persiapan aksi massa besok sudah siap. Pihaknya juga telah mendirikan tenda/tratak khusus sebagai dapur umum dan klinik P3K.
Ia menyebut, massa akan mulai berkumpul di Alun-Alun Pati pada pukul 09.00 WIB.
Gelombang massa dari seluruh penjuru Pati akan terus berdatangan hingga siang hari,
“Yang dari luar kota, sebetulnya kami menolak untuk ikut demo. Namun kami persilakan jika hanya ingin menonton. Itu hak mereka."
"Mereka penasaran karena isu ini sudah viral nasional. Adapun warga Pati yang memang merantau ke luar kota, lalu pulang kampung, itu memang ikut berjuang untuk Pati,” jelas Teguh.
Ia lantas mengimbau seluruh massa aksi untuk bersikap tertib, tidak anarkis, dan tidak merusak fasilitas umum.
Teguh juga meminta massa tidak membawa senjata tajam, batu, maupun minuman keras.
Ia mengatakan bahwa pihak kepolisian akan melakukan pengecekan terhadap warga yang datang untuk ikut aksi.
Mereka hanya diperbolehkan memasuki area Alun-Alun Pati jika telah dipastikan tidak membawa benda berbahaya.
Ribuan personel disiagakan
Sebanyak 2.684 personel gabungan dari kepolisian dan instansi lainnya diterjunkan ke Pati untuk mengamankan aksi unjuk rasa besok.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.