Perempuan di Purwakarta Tewas Misterius
Pembunuhan Dea Permata di Purwakarta, Korban Sempat Diteror dan Diancam Dibunuh
Saat ditemukan, tubuh korban tergeletak di lantai rumah, penuh luka tusuk, dengan darah berceceran di sekitar lokasi
Editor:
Eko Sutriyanto
Menurut Sukarno, korban juga menerima pesan ancaman pembunuhan melalui aplikasi WhatsApp.
Hal ini dibenarkan Yuli, yang sudah menyarankan putrinya melapor ke aparat.
“Sudah kami laporkan ke Babinsa, bahkan sampai ke Polsek Jatiluhur. Tapi tidak ada yang datang menindaklanjuti,” ucap Yuli sambil menangis.
Baca juga: Fakta Baru Kasus Pembunuhan Siswa SMP di Lubuk Pakam Sumut, Ejekan Nama Jadi Pemicu
Langkah Polisi dalam Mengungkap Kasus
Pihak kepolisian menyatakan masih melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap identitas pelaku dan motif pembunuhan.
Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, sementara jenazah korban dibawa ke rumah sakit untuk keperluan autopsi.
Keluarga korban berharap pihak berwenang segera menemukan pelaku dan memberikan keadilan atas kematian tragis ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.