Senin, 29 September 2025

Dosen ITB AAS Indonesia Tingkatkan Akuntabilitas Bank Sampah Pagar Idum Lewat Aplikasi SimBah

Dosen ITB AAS Indonesia menyerahkan aplikasi Sistem Informasi Bank Sampah (SimBah) kepada Bank Sampah Pagar Idum di Kartasura, Sukoharjo.

|
Editor: Sri Juliati
ISTIMEWA
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - Tim dosen dan mahasiswa dari Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) AAS Indonesia menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Bank Sampah Pagar Idum, RT 3 RW 12, Kelurahan Makamhaji, Kcamatan Kartasura, Kabupaten Sukaharjo, Jawa Tengah, Sabtu (9/8/2025). 

TRIBUNNEWS.COM -  Tim dosen dan mahasiswa dari Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) AAS Indonesia menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Bank Sampah Pagar Idum, RT 3 RW 12, Kelurahan Makamhaji, Kcamatan Kartasura, Kabupaten Sukaharjo, Jawa Tengah.

Kegiatan ini berfokus pada peningkatan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan bank sampah melalui implementasi aplikasi berbasis Android bernama SimBah atau Sistem Informasi Bank Sampah.

ITB AAS Indonesia merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang berlokasi di Sukoharjo. Perguruan tinggi ini dikelola oleh Yayasan Amaliyah Ilmi Surakarta.

Kegiatan PkM yang didanai oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemenristekdikti) tahun 2025 dalam program Pengabdian Masyarakat Pemula ini diketuai Dosen D3 Manajemen Pajak ITB AAS Indonesia, Desy Nur Pratiwi.

Sejumlah dosen yaitu Yuwita Ariessa P, dan Maya Widyana Dewi juga dua mahasiswa, yaitu Asadulluh dan Ike Gustiani turut serta dalam tim ini.

Manfaat Aplikasi SimBah

lihat fotoAPLIKASI SIMBAH - Dosen ITB AAS Indonesia menyerahkan aplikasi Sistem Informasi Bank Sampah (SimBah) kepada Bank Sampah Pagar Idum di Kartasura, Sukoharjo.
APLIKASI SIMBAH - Dosen ITB AAS Indonesia menyerahkan aplikasi Sistem Informasi Bank Sampah (SimBah) kepada Bank Sampah Pagar Idum di Kartasura, Sukoharjo.

Menurut Ketua Tim Pengabdi, Desy Nur Pratiwi, kegiatan ini bertujuan untuk mengatasi tantangan dalam pengelolaan bank sampah, khususnya terkait pencatatan dan transparansi. 

"Aplikasi SimBah memungkinkan nasabah dan pengelola bank sampah untuk mengecek saldo kapan pun dan di mana pun. Nasabah juga bisa mengajukan penarikan saldo secara online yang dapat langsung di-approve oleh admin," jelasnya.

Kegiatan ini dilakukan secara bertahap sejak bulan Juli 2025. Tahapan tersebut meliputi:

  • 12 Juli 2025: Sosialisasi awal mengenai program pengabdian masyarakat.
  • 28 Juli 2025: Serah terima aplikasi Simbah dan sejumlah peralatan pendukung kepada Bank Sampah Pagar Idum. Acara serah terima ini ditandai dengan penandatanganan berita acara oleh Desy Nur Pratiwi dan Ketua Bank Sampah Pagar Idum, Rizky Amalia.
  • 9 Agustus 2025: Pelatihan penggunaan aplikasi SimBah khusus untuk admin atau pengelola bank sampah.
  • 23 Agustus 2025: Rencananya, akan dilakukan pelatihan lanjutan yang ditujukan kepada para nasabah.

Kegiatan pelatihan yang dihadiri oleh 10 orang admin bank sampah pada Sabtu (9/8/2025) lalu berlangsung antusias. Seluruh peserta pun aktif berpartisipasi.

Dengan adanya aplikasi SimBah, diharapkan Bank Sampah Pagar Idum yang didirikan sejak Agustus 2019 ini dapat beroperasi lebih efektif dan modern.

Baca juga: Tingkatkan Ekonomi, Warga Mekarsari Tangerang Dapat Pelatihan Bank Sampah dan Budidaya Sirih

Desy berharap, inovasi berbasis teknologi ini dapat membantu Bank Sampah Pagar Idum dalam meningkatkan akuntabilitas dan transparansi, sehingga kepercayaan nasabah semakin meningkat dan pengelolaan sampah di wilayah tersebut menjadi lebih berkelanjutan. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan