Prada Lucky Namo Meninggal
Ibu Prada Lucky Minta Keadilan: Mati di Medan Perang Saya Terima, Ini Mati Sia-sia di Tangan Senior
Ibunda dari anggota TNI Prada Lucky Chepril Saputra Namo, Sepriana Paulina Mirpey mendesak agar pelaku penganiayaan anaknya segera diproses hukum.
Dalam kasus penganiayaan yang menimpa Prada Lucky, pelaku pemukulan dikelompokan menjadi dua.
Yakni pelaku pemukulan menggunakan selang dan pemukulan menggunakan tangan.
Baca juga: Keluarga Ungkap Sejumlah Luka yang Diderita Prada Lucky Sebelum Tewas, Ginjal dan Paru-paru Hancur?
Total pelaku sebanyak 20 orang. Berikut ini identitas para pelaku pemukulan:
Pemukulan menggunakan selang
- Letda Inf Thariq Singajuru
- Sertu Rivaldo Kase
- Sertu Andre Manoklory
- Sertu Defintri Arjuna Putra Bessie
- Serda Mario Gomang
- Pratu Vian Ili
- Pratu Rivaldi
- Pratu Rofinus Sale
- Pratu Piter
- Pratu Jamal
- Pratu Ariyanto
- Pratu Emanuel
- Pratu Abner Yetersen
- Pratu Petrus Nong Brian Semi
- Pratu Emanuel Nibrot Laubura
- Pratu Firdaus
Baca juga: Ibunda Ungkap Komunikasi Terakhir Prada Lucky: Mama Apa Kabar? Saya Kangen Mama
Pemukulan dengan tangan
- Pratu Petris Nong Brian Semi
- Pratu Ahmad Adha
- Pratu Emiliano De Araojo
- Pratu Aprianto Rede Raja
Penganiayaan dari para senior ini membuat kesehatan Prada Lucky menurun hingga ia harus dirawat di Ruang ICU RSUD Aeramo, Nagekeo, pada Senin (4/8/2025).
Baca juga: Sosok Letda Inf Thariq Singajuru, Perwira TNI Diduga Aniaya Juniornya Prada Lucky hingga Tewas
Pemicu dan Kronologi Penganiayaan

Berdasarkan laporan yang ditujukan kepada Asintel Kasdam IX/Udayana, pemukulan terjadi akibat dari adanya dugaan penyimpangan seksual yang dilakukan oleh Prada Lucky Chepril Saputra Namo dan Prada Ricard Junimton Bulan.
Staf-1/Intel Yonif 834/WM menyampaikan pada Minggu (27/7) pukul 21.45 Wita, dilaksanakan pemeriksaan oleh Staf-1/Intel terhadap personil yang mengalami penyimpangan seksual, Prada Lucky Chepril Saputra Namo.
Pada Senin (28/7/2025) sekira pukul 06.20 Wita, Prada Lucky Namo pernah kabur saat izin ke kamar mandi untuk buang air besar, hal itu diketahui oleh anggota Staf Intel an.
Serda Lalu Parisi Ramdani mengecek kamar mandi, ternyata Prada Lucky Namo tidak ada. Serda Lalu Parisi Ramdani melaporkan kejadian tersebut ke Sertu Thomas Desambris Awi.
Selanjutnya pada pukul 09.25 Wita, Serda Lalu Parisi Ramdani melaporkan kejadian perihal kaburnya Prada Lucky Namo kepada Danki A, Lettu Inf Ahmad Faisal.
Baca juga: Daftar 20 Nama Penganiaya Prada Lucky: Satu Orang Perwira Berpangkat Letda, Pelaku Gunakan Selang
Kemudian Danki A memerintahkan para organik Kipan A melaksanakan pencarian di sekitar wilayah Pelabuhan, arah Kota dan beberapa tempat yang pernah didatangi oleh Prada Lucky Namo.
Sekira pukul 10.45 Wita, Prada Lucky Namo ditemukan di rumah salah satu warga. Ibu Iren yang merupakan ibu asuhnya.
Setelah itu Prada Lucky Namo dibawa kembali ke Marshalling Area oleh Sertu Thomas Desambris Awi, Sertu Daniel, Serda Lalu Parisi S. Ramdani dan Pratu Fransisco Tagi Amir.
Selanjutnya, sekira pukul 11.05 Wita, bertempat di kantor Staf-1/Intel dilaksanakan pemeriksaan terhadap Prada Lucky Namo. Saat itu datang beberapa orang senior-senior dari Prada Lucky Namo dengan membawa selang dan memukul Prada Lucky Namo secara bergantian.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.