5 Fakta Wanita Muda Tewas Dibakar di Kamar Kos Indramayu, Terungkap Sosok Korban
Wanita muda tewas dibakar di dalam kamar indekos di Blok Ceblok, Desa Singajaya, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat
TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Wanita muda tewas dibakar di dalam kamar indekos di Blok Ceblok, Desa Singajaya, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (9/8/2025).
Diduga korban dibakar pada Jumat (8/8/2025) malam dan jasadnya baru ditemukan Sabtu dini hari.
Sebelum penemuan jasad wanita yang dalam kondisi gosong, warga sempat mendengar teriakan perempuan di malam kejadian.
Karena teriakan tersebut, warga pun mendatangi lokasi.
Saat itu, terlihat ada dua pria keluar dari kamar indekos meninggalkan lokasi dengan mengendarai sepeda motor.
Baca juga: Detik-detik Bocah 4 Tahun Tewas Dibakar di Tangerang, Diduga Dianiaya Pakai Benda Tumpul
Kemudian saat dicek pada Sabtu (9/8/2025) dini hari, warga menemukan mayat perempuan di dalam kamar indekos.
Berikut fakta-fakta yang dihimpun Tribunnews.com terkait kasus wanita tewas dibakar di kamar kos Indramayu:
1. Sosok Korban Wanita Usia 21 Tahun
Korban diketahui berinisial PA (21), warga Desa Rambatan Wetan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Identitas korban diketahui setelah polisi melakukan identifikasi.
Baca juga: Balita Tewas Dibakar Pacar Ibu Korban: Ada Luka Memar di Alat Vital, Pelaku Sering Paksa Lakukan Ini
Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno mengatakan saat ini kepolisian sedang melakukan pendalaman lebih lanjut terkait kasus wanita tewas diduga dibakar tersebut.
“Untuk saksi-saksi sudah kita bawa ke Polres untuk dimintai keterangan, jumlahnya ada beberapa dan mungkin nanti akan bertambah seiring perkembangan perkara,” kata AKP Tarno, Sabtu (9/8/2025) dikutip dari tribunjabar.id.
2. Jasad Korban Dalam Kondisi Gosong
Saat ditemukan jasad korban dalam kondisi gosong di sekujur tubuh akibat luka bakar.
Jenazah korban pun dievakuasi petugas ke RS Bhayangkara Losarang Indramayu untuk kepentingan autopsi.
Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno mengatakan, pihaknya belum bisa menjelaskan lebih lanjut terkait kejadian tersebut.
Namun, ia memastikan proses penyelidikan lebih lanjut tengah dilakukan pihak kepolisian mulai dari olah TKP, memeriksa beberapa saksi, hingga mengumpulkan barang bukti.
Termasuk mengamankan rekaman CCTV yang terpasang di kosan tersebut.
Saat ini lokasi kejadian sudah dipasang police line.
3. Karung Besar Jadi Bukti
Polisi mengamankan sebuah karung besar sebagai barang bukti kasus wanita tewas dibakar tersebut.
Karung tersebut diamankan dari lokasi kejadian.
Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno mengatakan Semua barang bukti sudah ada di Mapolres Indramayu untuk kepentingan proses penyelidikan.
“Barang bukti sudah kita kumpulkan untuk melengkapi pengungkapan kasus ini,” ujar dia.
“Mohon doa dari semuanya, mudah-mudahan secepatnya bisa kita ungkap,” ucap AKP Tarno.
4. Terungkap Saat Warga Dengar Tangisan Wanita
Ilyas (27), Ketua Karang Taruna Desa Singajaya saat ditemui di lokasi kejadian mengungkap kronologis ditemukan mayat wanita tersebut.
Menurutnya peristiwa berawal saat ada warga sempat mendengar tangisan wanita dari dalam kamar indekos.
Tangisan itu cukup kencang hingga terdengar ke luar kos-kosan.
“Kejadiannya sekitar pukul 02.30 WIB, ada ibu-ibu mau ke pasar dengar tangisan wanita,” ujar Iyas.
Ibu itu, lanjut Ilyas, penasaran, tidak lama keluar dua orang pria pakai sepeda motor.
“Paginya baru geger, ternyata ada penemuan mayat,” ujar dia.
Ketua RT 9 RW 3 Desa Singajaya, Kecamatan/ Kabupaten Indramayu, Toni mengaku tidak mengetahui secara pasti kejadian yang menggegerkan lingkungan tempat tinggalnya itu.
Tapi dari keterangan warga, ada wanita tewas di kamar kos diduga dibakar.
“Saya gak tahu (penyebab kematian), tahu-tahu dapat kabar ada orang meninggal di kosan,” ujar dia
5. Tempat Kos Kerap Digerebek Polisi
Ketua RT 9 RW 3 Desa Singajaya, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Toni mengatakan kosan yang jadi lokasi kejadian diketahui berwarna abu-abu.
Sedangkan kamar kos korban berada di kamar nomor 9.
Toni sendiri walau sebagai RT, tidak tahu siapa saja penghuni di tempat kos tersebut karena pemilik kos tidak pernah melapor ke RT.
Pihaknya pun hanya diberi tahu bahwa kosan itu merupakan kosan yang diisi laki-laki dan perempuan.
“Jadi nggak pernah lapor, ada data juga yang dulu-dulu, tapi kan namanya kosan keluar masuk,” ujar dia.
Kendati demikian, Toni tidak memungkiri bahwa sudah jadi rahasia umum kosan di wilayah setempat sering kedatangan tamu dari luar.
Hal tersebut juga terjadi di kosan lain yang ada di wilayah sana.
Ketua Karang Taruna desa setempat, Ilyas (27) menambahkan, warga sebenarnya resah, tapi tidak mau berurusan panjang.
Kosan di wilayah setempat juga tidak jarang dilakukan penggerebekan oleh aparat kepolisian.
“Iya di sini kadang suka digerebek dari Polsek,” ujar dia.
(Tribunews.com/ Tribunjabar.id/ Handhika Rahman)
Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Mengintip Lokasi Wanita Tewas Dibakar di Indramayu, Kosan Campur, Kerap Digerebek Polsek
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.