Minggu, 5 Oktober 2025

Detik-detik Bocah 4 Tahun Tewas Dibakar di Tangerang, Diduga Dianiaya Pakai Benda Tumpul

Pelaku pembakar bocah empat tahun di Tangerang ditangkap. Jasad korban ditemukan dalam kondisi terbakar di kontrakan pelaku pada Minggu (27/4/2025)

Penulis: Faisal Mohay
Kolase: YouTube Tribunnews
PRIA BAKAR BALITA - (Kiri) Heri Budiman, pria yang tega bakar balita di Tangerang, Banten, saat ditangkap polisi pada Selasa (29/4/2025) pagi. Polisi dalami dugaan kekerasan seksual yang dialami korban. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang bocah laki-laki berusia empat tahun ditemukan tewas terbakar di sebuah rumah kontrakan di Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Minggu (27/4/2025) sekitar pukul 14.15 WIB.

Pelaku pembakaran berinisial HB langsung melarikan diri dan ditangkap di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, mengatakan HB bersembunyi di rumah istri mudanya.

Proses penyelidikan akan ditangani Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Saya belum tau, tapi menurut keterangan bahwa istri pertama atau istri kedua pelaku ini asalnya memang dari wilayah tersebut (Tasikmalaya)," ungkapnya, Selasa (29/4/2025), dikutip dari TribunJakarta.com.

Tim Inafis Polda Metro Jaya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Senin (28/4/2025) kemarin.

"Kemarin kami juga sudah mendatangkan Puslabfor Mabes Polrk dan Tim Inafis Polda Metro Jaya untuk olah TKP dan saat ini masih dalam proses pemeriksaan laboratorium forensik lebih dulu untuk menemukan penyebab terbakarnya korban di TKP," jelasnya.

Berdasarkan hasil autopsi, korban mengalami kekerasan di bagian kepala sebelum dibakar.

"Kami telah melakukan kegiatan autopsi terhadap korban di RSUD Kabupaten Tangerang yang dilakukan dokter forensik bahwa adanya kekerasan pada kepala," tuturnya.

Penyidik juga menemukan darah di bagian leher serta kerongkongan korban.

"Diduga adalah kekerasan benda tumpul," tukasnya.

Baca juga: Sosok Eli Kasim Zakaria Amrullah, Pria yang Bunuh Kekasihnya dan Jasad Korban Ditinggal di Kamar Kos

Meski ditemukan luka memar di bagian anus, penyidik belum dapat menyimpulkan korban mengalami kekerasan seksual.

"Kami belum bisa memastikan ya karena masih perlu pendalaman dan luka memar ini penyebabnya apa, kita masih belum tau. Kita masih melakukan pendalaman," tandasnya.

Ia menerangkan penemuan jasad korban berawal dari kecurigaan ibunya, J saat mendatangi kontrakan pelaku.

Kondisi rumah tersebut terkunci dan J menduga korban berada di dalam.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved