Kisah Wanita Muda Kubur Bayi yang Baru Dia Lahirkan, Terungkap saat Warga Cium Aroma Tak Sedap
MA, wanita muda berusia 23 tahun tega mengubur bayi yang baru dilahirkannya di samping rumahnya.
MA yang mengenakan masker dan kerudung kemudian dirujuk ke RSUD dr Iskak Tulungagung karena kondisinya lebih butuh penanganan ekstra.
Sosok MA
MA selama ini hidup sebatang kara, karena orang tuanya tinggal di Bali, sementara saudaranya di Bandung.
"Rumah yang jadi tempat tinggalnya merupakan peninggalan dari kakeknya," ungkap Kapolsek Boyolangu, AKP Tarmadi.
MA sehari-hari berjualan es di warung kopi di sebelah utara Jembatan Junjung, Kecamatan Sumbergempol.
MA sempat menjalin hubungan dengan warga Desa Junjung dan sudah mengarah ke tunangan.
Namun tanpa diketahui warga sekitar maupun kerabatnya, MA hamil di luar nikah.
"Kerabatnya juga sudah diberi tahu, dia akan sisetan (bertunangan). Tapi malah ada kejadian ini," ucap seorang tetangga.
Pada Senin (28/7/2025) warga sempat melihat MA mengambil beras bantuan pangan di Balai Desa Sanggrahan.
Saat itu warga melihat perutnya buncit layaknya wanita hamil.
Namun pada hari Rabu (30/7/2025) perutnya sudah kempes dan tidak menunjukkan tanda kehamilan.
Kondisi ini membuat warga bertanya-tanya, karena tidak ada suara bayi di rumah MA, sementara dia sudah kelihatan tidak hamil lagi.
Kecurigaan warga timbul karena tercium bau tidak sedap dari samping rumah MA.
Awalnya bau itu dikira dari bangkai ikan gurami, karena di sekitar rumah MA banyak kolam ikan.
"Warga curiga karena ada timbunan tanah seperti bekas galian di samping rumah. Di situ sumber baunya," ucap sumber yang sama.
Sementara warga lainnya, Santi sempat curiga MA melahirkan bayinya di Selasa (29/7/2025) siang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.