BNN Bongkar Jaringan Kartel Kokain Amerika Latin di Indonesia, Sasar Bali sebagai Pintu Masuk

TRIBUNNEWS.COM - Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) mengungkap fakta mengejutkan soal perkembangan jaringan narkotika internasional di tanah air. 

Kartel narkoba jenis kokain asal Amerika Latin disebut telah mulai membentuk jaringan kuat di Indonesia, dengan Bali sebagai salah satu pintu masuk utamanya.

Kokain adalah zat narkotika golongan I yang berasal dari ekstrak daun tanaman Erythroxylon coca atau daun koka, yang tumbuh di Amerika Selatan. 

Zat ini termasuk dalam kategori stimulan kuat yang memengaruhi sistem saraf pusat dan memiliki potensi adiktif sangat tinggi

Hal ini diungkap langsung oleh Kepala BNN RI, Komjen Marthinus Hukom, dalam keterangan pers di Kantor BNN, Jakarta Timur.

“Berdasarkan intensitas penyelundupan kasus kokain, mengindikasikan telah terbentuknya jaringan kartel narkoba Amerika Latin di Indonesia,” ujar Komjen Marthinus, Kamis (31/7/2025).

Kokain siap edar ini diketahui menyasar kawasan destinasi wisata, terutama Bali, yang kerap menjadi jalur strategis masuknya narkoba dari jaringan internasional.

“Ini menjadi warning bagi seluruh elemen bangsa. Harus ada kewaspadaan penuh terhadap ancaman kartel Amerika Latin,” tegasnya.

Selama periode Juni hingga Juli 2025, BNN bersama aparat penegak hukum lainnya telah mengungkap lima kasus besar peredaran narkoba lintas negara di wilayah Bali.

Sebanyak enam orang ditetapkan sebagai tersangka, terdiri dari empat warga negara Indonesia (WNI) dan dua warga negara asing (WNA) yang berasal dari Brasil dan Afrika Selatan.

Dua WNA tersebut ditangkap di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada 13 Juli 2025.

YB, WNA asal Brasil, diamankan dengan barang bukti kokain seberat 3.089 gram.
IN, WNA asal Afrika Selatan, ditangkap dengan barang bukti sabu seberat 990 gram.

Menurut Plt Deputi Pemberantasan BNN, Torik Triyono, tersangka YB merupakan bagian dari jaringan kartel kokain Amerika Latin yang menjalankan aksinya dengan sangat rapi.

“YB adalah kurir asal Brasil yang sepenuhnya dikendalikan oleh bosnya di Amerika Latin,” ungkap Torik.

BNN menegaskan bahwa kehadiran kartel narkoba kelas dunia di Indonesia bukan lagi sekadar ancaman maya.

Aparat penegak hukum, institusi pemerintah, hingga masyarakat umum diminta meningkatkan kesadaran dan sinergi dalam menghadapi bahaya ini.