Detik-detik Nenek di Blora Diduga Dibunuh Cucu, Pelaku Keliling Desa Bawa Celurit
Nenek 82 tahun ditemukan tewas ditikam cucunya di Blora, diduga pelaku alami depresi usai gagal kuliah. Kasus masih diselidiki polisi.
TRIBUNNEWS.COM - Seorang nenek di Dukuh Kalisangku, Desa Gempolrejo, Kecamatan Tunjungan, Blora, Jawa Tengah bernama Patmirah (82) ditemukan tewas ditikam pada Jumat (25/7/2025) malam.
Diduga korban ditikam cucunya, IMH (19) yang kini telah diamankan.
Rumah Patmirah berada di depan rumah IMH, pelaku sendiri tinggal bersama ibunya.
IMH diduga mengalami depresi sehingga membacok Patmirah hingga seekor sapi milik tetangganya.
IMH sendiri menjadi tulang punggung keluarga dengan kerja di Kalimantan.
Hal itu dilakukannya setelah dirinya lulus Sekolah Teknik Menengah (STM).
Setiap bulan IMH rutin mengirimkan uang bulanan untuk biaya hidup dan biaya sekolah adik.
Pria 19 tahun itu juga mengumpulkan tabungan agar dapat kuliah.
Namun ketika pulang ke rumah, keinginan untuk kuliah ditolak ibu.
IMH menjadi sering murung dan tak nyambung ketika diajak berkomunikasi.
Kasi Humas Polres Blora, AKP Gembong Widodo, mengatakan kasus pembunuhan Patmirah masih diselidiki karena tak ada saksi.
"Kasus ini masih ditangani Satreskrim Polres Blora untuk mencari motif maupun terduga pelaku," bebernya, Sabtu (26/7/2025), dikutip dari TribunJateng.com.
Baca juga: Kesal Dimarahi Berulangkali, Arifin Warga Medan Deli Tikam Kakaknya
Kapolsek Tunjungan, AKP Subiyono, menerangkan korban mengalami dua luka sayat di leher serta wajah.
"Setelah menerima laporan atas kejadian itu, kami tim gabungan dari Polsek Tunjungan, Satreskrim Polres Blora, Inafis Polres Blora, dan Satintelkam Polres Blora segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi," tuturnya.
Guru ngaji IMH, Muhyiddin (54), menerangkan IMH mendatangi rumahnya ketika keinginan untuk kuliah ditolak ibu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.