Selasa, 30 September 2025

Lansia di Medan Tewas Dibunuh Tukang Servis CCTV Langganan, Pelaku Sakit Hati Tidak Diberi Pinjaman

Pelaku menguras harta benda korban mulai dari uang tunai sebanyak Rp21,9 juta, 19 cincin emas, 17 koin emas, 15 anting dan perhiasan lainnya

Editor: Erik S
NST
LANSIA DIBUNUH - Seorang lansia bernama Amimah Agama (72) tewas di dalam kamar rumahnya, di Jalan Balai Desa, Lingkungan III, Kecamatan Medan Helvetia, Medan, Sumatra Utara, Sabtu (19/7/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN- Seorang lansia bernama Amimah Agama (72) tewas di dalam kamar rumahnya, di Jalan Balai Desa, Lingkungan III, Kecamatan Medan Helvetia, Medan, Sumatra Utara (Sumut), Sabtu (19/7/2025).

Amimah Agama tewas di tangah tukang servis CCTV langganannya, Riswan Lubis (41).

Awalnya, korban menghubungi pelaku supaya melakukan servis digital video recorder (DVR) Closed Cirkuit Television (CCTV) di rumahnya.

Baca juga: 3 Fakta Serma Tengku Dian Bunuh Istri di Deli Serdang: Ditetapkan Tersangka hingga Motif Ekonomi

Kemudian pelaku datang mengerjakan pekerjaannya sebagai tukang servis, sekira pukul 07:30 WIB.

Di dalam rumah, korban tidak sendiri, melainkan bersama suaminya yang sudah pikun, duduk di sofa ruangan berbeda.

Begitu bertemu korban, pelaku menyampaikan ke Amimah Agama mau meminjam uang sebesar Rp3 juta.

Namun saat itu korban menolak meminjamkan uangnya ke pelaku.

Merasa tidak terima pinjaman ditolak, lantas pelaku membekap korban, hingga menyayat lehernya menggunakan pisau cutter hingga tewas.

Selain itu, pelaku juga menusuk korban menggunakan obeng yang dibawanya.

Setelah korban tergeletak bersimbah darah, pelaku mulai menjarah harta benda Amimah, lalu kabur.

Baca juga: Kronologi Penemuan Bocah 10 Tahun asal Lampung Tewas Dirudapaksa, Jasad Tergeletak di Bedeng

"Dia minjam Rp3 juta untuk kehidupan, sangat subjektif. Korban di rumah dengan keluarganya,"kata Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan, Jumat (25/7/2025).

Berdasarkan hasil autopsi, korban mengalami luka di leher akibat sayatan kanan dan kiri, luka di kepala akibat benturan.

Kuras Harta Korban

Usai membunuh korban, pelaku menguras harta benda Amimah Agama mulai dari uang tunai sebanyak Rp21,9 juta, 19 cincin emas, 17 koin emas, 15 anting dan perhiasan lainnya.

Kemudian, 12 kalung emas, 2 kalung biasa, 1 handphone, 95 lembar uang Dollar, 285 mata uang Ringgit Malaysia, serta 10 mata uang Rupe.

Kombes Gidion menyebut, korban dengan pelaku sudah saling mengenal sejak tahun 2016 silam karena korban sebagai tukang servis CCTV langganan.

Baca juga: Alami Demensia, Pria di Sukabumi Nekat Lompat dari Lantai 3 Rumah Sakit

"Pelaku tunggal, seorang diri, baik dari pembunuhan maupun mengambil barang korban. Kemudian dia lari ke Tapsel pun sendiri."

Polisi mengungkap pelaku sempat melarikan diri dan berhasil ditangkap di Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan pada 23 Juli kemarin.

Ketika ditangkap, ia diduga melawan petugas dan mencoba melarikan diri sehingga kedua kakinya ditembak.

"Dilakukan pengejaran dan ditangkap pelaku atas di Daerah Tapsel di Kecamatan Batang Toru,"Jumat (25/7/2025).

 

Penulis: Fredy Santoso

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Kronologis Iwan Servis Bunuh Nenek 72 Tahun Langganannya, Berawal Pinjam Uang Rp 3 Juta Tak Dikasih

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved