Senin, 29 September 2025

Bentrokan di Pemalang

Profil KH Imaduddin Utsman Al Bantani dan KH Abbas Billy Yachsy, Pendiri PWI Laskar Sabilillah

Ormas Islam ini dikenal aktif mengusung narasi penolakan terhadap klaim-klaim nasab yang dinilai tidak berdasar secara ilmiah

Editor: Eko Sutriyanto
IST/NET
PENDIRI PWI LASKAR SABILILLAH - KH Imaduddin Utsman Al Bantani (kiri) dan KH Abbas Billy Yachsy (kanan). Organisasi masyarakat Islam yang didirikan keduanya dikenal aktif mengusung narasi penolakan terhadap klaim-klaim nasab yang dinilai tidak berdasar secara ilmiah dan menegaskan komitmennya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) 

Organisasi ini didirikan pada 19 Oktober 2023 di Buntet, Cirebon, dan sebelumnya dideklarasikan secara terbuka pada 6 Oktober 2023 di Cilacap.

PWI LS menegaskan bahwa mereka berkomitmen: Menjaga nilai-nilai Islam Nusantara yang dibawa Walisongo, menolak klaim nasab yang tidak sah secara ilmiah maupun syar’i, mengawal trah Walisongo serta para kiai Nusantara dalam kiprah dakwah, melawan ideologi radikal dan separatis yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945.

Organisasi ini telah melaksanakan berbagai kegiatan, antara lain: mukernas pertama pada 7–8 Maret 2024 di Islamic Center Kota Bekasi, aksi-aksi demonstrasi damai dan seminar kebangsaan, penyebaran kontra-narasi terhadap kelompok yang dianggap mengancam ideologi negara.

Meskipun awalnya menargetkan 1 juta anggota dalam dua tahun, survei internal menyebutkan bahwa pada Maret 2025, jumlah simpatisan PWI LS telah mencapai lebih dari 7 juta orang di seluruh Indonesia.

Diberitakan,  organisasi masyarakat Perjuangan Walisongo Indonesia (PWI) Laskar Sabilillah (LS) terlibat bentrok dengan massa FPI.

PWI Laskar Sabilillah menolak kedatangan HRS dan massa dari FPI yang memberikan dukungan atas kehadiran tokoh tersebut.

Dari kejadian tersebut, lima orang dilaporkan luka-luka, dan di bawa ke rumah sakit terdekat.

 Kejadian ini pun viral di berbagai media sosial, terlihat beberapa orang membawa senjata tajam.

Bagaimana Kronologi Kejadian?

Bentrokan PWI Laskar Sabilillah Vs FPI di Pemalang Jateng bermula saat massa penolak mendekati lokasi pengajian dan terlibat cekcok dengan pendukung.

Situasi semakin memanas saat lemparan batu, kayu, botol, dan senjata tajam terjadi di antara dua kelompok.

Bupati Pemalang Anom Widiyantoro menyebutkan, sedikitnya lima orang dilaporkan mengalami luka-luka.

 Akan tetapi, angka tersebut belum pasti karena masih dilakukan pendataan.

"Jumlah korban belum pasti, tapi sementara masih lima orang yang alami luka-luka," kata Bupati Pemalang Anom Widiyantoro.

Hingga berita ini di tulis, belum ada keterangan dari kepolisian terkait kejadian ini.  (Tribun Jateng/Indra Dwi Purnomo) 

 

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kronologi Pengajian Habib Rizieq di Pemalang Jawa Tengah Ricuh: FPI Vs PWI Laskar Sabilillah

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan