Selasa, 30 September 2025

Bentrokan di Pemalang

Pengacara Rizieq Shihab: Sudah Ada Provokasi sebelum Bentrokan di Pemalang, Dilakukan Lewat Video

Kuasa hukum Rizieq Shihab menyebut sudah ada provokasi sebelum bentrokan di mana ada video penurunan baliho kliennya.

Kolase: Tribunnews.com/Ashri Fadilla dan TribunJateng.com/Istimewa
BENTROK DI PEMALANG - (Kiri) Pengajian yang menghadirkan tokoh Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Sihab (HRS) di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang berujung ricuh, pada Kamis (24/7/2025) dini hari dan (Kanan) Rizieq Shihab berorasi di mimbar Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jumat (2/12/2022). Kuasa hukum Rizieq Shihab, Aziz Yanuar menyebut sudah ada provokasi sebelum bentrokan di mana ada video penurunan baliho berwajah kliennya oleh aparat. Padahal video itu terjadi pada November 2020 lalu. Dia mengungkapkan video tersebut disebarkan demi membingkai bahwa kedatangan Rizieq Shihab memang ditolak di Kabupaten Pemalang. 

“Massa PWI-LS tidak dibekali senjata tajam sebagaimana tuduhan yang dilontarkan oleh kubu MRS yaitu FPI. Massa PWI-LS hanya membawa bambu dan kayu yang didapat dari pekarangan warga setelah mengetahui massa pro MRS memprovokasi,” jelasnya.

15 Orang Alami Luka, Termasuk Polisi

Dikutip dari Tribun Jateng, bentrokan antara FPI dan PWI LS mengakibatkan adanya 15 orang menderita luka.

Adapun rinciannya adalah sembilan korban luka dari PWI LS, dua dari FPI, dan sisanya adalah empat anggota kepolisian.

Hal ini dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto.

Terkait korban dari kepolisian, Artanto mengatakan mereka terluka karena terkena lemparan batu.

"Korban polisi ini terkena lemparan batu di bagian kepala maupun wajah. Ada yang dirawat di rumah sakit, adapula yang rawat jalan," katanya.

Pemicu Bentrokan Masih Diselidiki

Artanto juga mengungkapkan terkait pemicu bentrokan masih terus diselidik termasuk memburu pihak-pihak yang dianggap melakukan provokasi dan tindakan kekerasan.

"Kami juga sedang meminta keterangan para saksi untuk membuat terang peristiwa," bebernya.

Dari kejadian ini, Polda Jateng meminta kepada kedua pihak yang terlibat bentrok untuk menahan diri.

"Kami imbau dari kedua pihak menjaga simpatisan masing-masing agar tidak terulang kembali," ujarnya.

Sebagian artikel telah tayang di Tribun Jateng dengan judul "4 Polisi Terluka Buntut Bentrok Ormas Saat Rizieq Shihab Ceramah di Pemalang"

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jateng/Iwan Arifianto)(Kompas.com/Dedi Muhsoni)

 

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved